Liputanjatim.com – Agenda Musyawarah Daerah (Musda) ke VI yang akan diselenggarakan oleh DPD Demokrat Jatim saah satunya akan memilih kandidat ketua. Perhelatan Musda yang akan diselenggarakan pada 12 Februari tersebut sudah memunculkan 5 nama tokoh yang memiliki peluang.

Lima nama yang beredar itu antara lain Emil Elistianto Dardak (Wakil Gubernur Jatim yang kini menjabat Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim; lalu ada nama Agus Dono Wibawanto (anggota DPRD Jatim); Ahmad Iskandar (Wakil Ketua DPRD Jatim); Sri Subiati (Bendahara/Ketua F-PD DPRD Jatim); dan Bayu Airlangga (Sekretaris DPD PD Jatim/Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim).

Pengamat Komunikasi Politik Unair Surabaya, Dr Suko Widodo mengatakan munculnya lima tokoh tersebut bisa menjadi contoh seleksi pemimpin partai yang mencerminkan nilai-nilai demokrasi pada Musda mendatang.

Menurut Suko, pola suksesi kepemimpinan parpol saat ini banyak yang bergeser. Sehingga kurang memberikan pendidikan politik dan demokrasi bagi masyarakat. Sementara, partai berlambang mercy tersebut diharapkan tetap menjaga proses demokrasi seperti musda-musda sebelumnya.

“Saya kira semakin banyak calon, menunjukkan dinamisnya sebuah organisasi parpol. Ini pola yang bagus dalam seleksi pimpinan parpol, walaupun mulai ditinggalkan banyak parpol di Indonesia,” ungkap Suko, Jumat (29/1/2021).

(Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/agar-lebih-efektif-wakil-ketua-dprd-jatim-usul-ppkm-tingkat-kecamatan-desa/)

Sementara berkenaan dengan nama-nama yang muncul di internal partai, Suko menilai, semuanya layak untuk menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Jatim.

“Pak Iskandar, Mas Agus Dono maupun Bu Sri Subiati itu juga sudah lama bergabung di Demokrat. Bahkan, sejak awal berdirinya Demokrat,” tambah Suko.

Suko menyebut, banyak tantangan yang bakal dihadapi partai sekelas Demokrat untuk kembali bangkit pada pemilu mendatang. Sehingga, Musda ini bisa dijadikan tonggak kejayaan, jika para peserta musda tidak salah pilih ketua.

“Yang terpenting, pemimpin Demokrat Jatim ke depan itu harus mempunyai kapabilitas kepemimpinan, relationship, komunikasi dan cerdas serta merakyat. Saya yakin sosok tersebut mampu mengembalikan kejayaan Demokrat di Jatim,” tandasnya.

Diketahui, pasca Pakde Karwo sapaan akrab mantan Gubernur Jatim mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPD Demokrat Jatim lantaran diangkat menjadi Komisaris Utama salah satu BUMN tahun 2019 lalu. Kursi Ketua DPD Demokrat hanya dijabat oleh Plt, mulai dari Renville Antonio hingga Emil Dardak.