Liputanjatim.com – Seorang kuli bangunan asal Desa Sidorejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, Imam Mustakim (44), mengalami kecelakaan kerja di sebuah proyek di Kelurahan Kutoanyar, Tulungagung, yang mengakibatkan ia meninggal dunia pada Selasa (14/1/2024).
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang, peristiwa itu bermula saat Imam yang sedang bekerja di lantai dua menerima batu koral yang dikatrol dari bawah oleh rekannya. Tiba-tiba, korban terjatuh dari ketinggian sekitar 3,5 meter dengan posisi kepala yang terlebih dahulu menghantam lantai.
“Korban terjatuh dengan posisi kepala lebih dahulu menyentuh tanah. Saat itu, kepala korban mengalami luka cukup parah dan mengeluarkan darah,” terang Nanang, Kamis (16/1/2025).
Rekan-rekan korban yang melihat kejadian tersebut segera memberikan pertolongan pertama dan membawanya ke RS. Prima Medika.
Namun, karena rumah sakit tersebut tidak memiliki ambulans, pihak RS. Prima Medika menghubungi RS. Dr. ISKAK untuk mendatangkan ambulans. RS. Dr. ISKAK kemudian meminta bantuan Puskesmas Gondang untuk mengirimkan ambulans ke lokasi kejadian.
Meskipun korban segera dibawa ke rumah sakit, dalam perjalanan menuju RS. Dr. ISKAK, nyawanya tidak dapat diselamatkan.
“Korban meninggal dunia dalam perjalanan akibat luka berat pada bagian kepala,” tambah Nanang.
Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit akibat luka serius pada bagian kepala, yang disebabkan oleh benturan dengan lantai saat terjatuh.
“Dengan adanya kejadian tersebut pelapor melaporkan ke Polsek Tulungagung Kota. Hasil pemeriksaan tim inafis Polres Tulungagung bersama Tem Dr. Iskak Tulungagung, Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS, korban mengalami luka pada bagian kepala karena terbentur lantai,”
Menurut keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, diketahui bahwa korban beberapa kali terlihat melamun saat sedang istirahat, dan dari keterangan keluarga, Imam baru saja ditinggal oleh istrinya sekitar 40 hari lalu.
Pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kecelakaan kerja tersebut. Pihak keluarga pun sudah menerima kejadian ini dengan ikhlas dan tidak berencana untuk melanjutkan kasus ini ke ranah hukum.