Ponorogo, Liputanjatim.com – Akses Jalan Raya Ponorogo-Pacitan di Dukuh Krajan, Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Ponorogo hingga Senin (25/2/2018) siang, masih terputus dan belum dapat dilewati kendaraan.
Ini setelah jalan utama tersebut, pada Minggu (25/2/2018) sekitar pukul 11.30 WIB, dihantam bencana tanah longsor. Akibatnya, material longsor menutup jalan raya akses lalu lintas dari Ponorogo-Pacitan atau sebaliknya.
“Jalur utama belum, kalau jalur alternatif bisa dilewati tapi khusus R4 (roda empat) dan R2 (roda dua),” kata Kapolres Ponorogo AKBP Suryo Sudarmadi, Senin (26/2/2018).
Menurutnya, jalan alternatif yang digunakan lokasinya tepat di bawah lokasi longsor, sekitar 20 meter ke bawah. Sehingga, jalan alternatif tersebut juga memiliki kerawanan apabila cuaca buruk dapat menyebabkan longsoran susulan dari lokasi longsor awal dan jatuh menutup jalan alternatif tersebut.
Jalur alternatif yang merupakan jalan desa ini memiliki lebar sekitar 2,5 meter. Selain itu, jalan alternatif ini terbuat dari beton sehingga licin pada saat hujan. Pengendara yang menggunakan jalur alternatif tetap harus memutar sejauh sekitar satu kilometer.
Kapolres Suryo mengatakan, panjangnya longsoran yang mencapai sekitar 80 meter dan ketinggian sekitar 25 meter menjadikan waktu pembersihan membutuhkan waktu yang lumayan lama. Ditambah lagi dengan material longsoran berupa bebatuan dan lumpur.
Hingga saat ini polisi bersama TNI, BPBD Kabupaten Ponorogo, dibantu relawan dan masyarakat berupaya membersihkan material longsoran. Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ponorogo juga telah mendatangkan alat berat, di antaranya satu breaker, satu ekskavator besar, satu dozer, satu ekskavator sedang dan empat dump truk.
“Kendalanya materialnya berupa bongkahan batu-batu besar yang harus dipecahkan dulu baru bisa diangkut. Kebetulan yang datang kemarin alat berat backhoe yang digunakan untuk mengeruk tanah jadi nggak maksimal kerjanya,” ucap Suryo.
Dia juga mengimbau kepada para pengguna jalan yang hendak melintasi jalur Ponorogo-Pacitan KM 22 atau sebaiknya agar mencari jalan lain yang lebih aman.
