Liputanjatim.com – PPP Jawa Timur yakin adanya sinyal tambahan suara di Pemilu 2024 mendatang. Pasalnya, disejumlah daerah di Jawa Timur banyak kalangan pengusaha dan tokoh pengurus cabang NU di Jawa Timur menyatakan diri gabung dengan PPP.
” Kami prediksi akan ada tambahan suara dan kursi di masing-masing daerah di Jawa Timur setelah ada komunikasi dengan para pemgurus cabang NU di daerah dan menyatakan diri gabung ke PPP. Mereka punya pengaruh di daerahnya masing-masing sehingga menyakinkan kami untuk ada tambahan kursi di tingkat daerah maupun propinsi,”ungkap wakil ketua bidang pemenangan dapil DPW PPP Jawa Timur Achmad Silahudin saat dikonfirmasi di Surabaya, senin (8/8/2022).
Putra dari bupati Jombang ini mengatakan salah satu upaya dari pihaknya untuk bisa menambah pundi-pundi kursi maupun suara, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan ormas-ormas Islam di daerah misalnya NU dan Muhammadiyah agar mau bergabung dan membesarkan PPP.”Alhamdulillah ada kesamaan dengan tokoh-tokoh ormas tersebut sehingga mau bergabung dengan PPP. Inilah membuat keyakinan kami semakin tebal kalau PPP di Jawa Timur di Pemilu 2024 ada tambahan kursi di masing-masing daerah untuk tingkat DPRD kabupaten/kota,”jelasnya.
Achmad Silahudin lalu menyebutkan ada beberapa daerah yang diprediksi kenaikannya sangat signifikan selain Madura, ada daerah lainnya antara lain Tapal Kuda.” Situbondo insya allah ada kenaikan, begitu juga bondowoso dimana bupatinya adalah ketua DPC PPP setempat. Insya Allah ada peningkatan,”terangnya.
Selain dua daerah itu, kata Achmad Silahudin, kabupaten Lumajang diprediksi akan ada kenaikan kursi ditingkap DPRD setempat.”Ketua PPP Lumajang merupakan tokoh berpengaruh dimana juga punya pengaruh di 100 jaringan desa di Lumajang. Selain itu banom dan ranting PPP di sana sudah sampai pelosok. Ini daerah yang tak terduga bisa menyumbang suara PPP. Begitu juga di Probolinggo ada sosok habib Mahdi yang punya pengaruh disana,”terangnya.
di kabupaten Jember, kata Achmad Silahudin, untuk ketua DPC PPP di Jember sudah dikenal dimana pernah menjabat sebagai ketua PKB dan ketua DPRD Jember.” Beliau dari PKB hijrah ke PPP dan hasil survei selalu memuaskan,”jelasnya.
Tak hanya itu, kata Silahudin, begitu juga di daerah Bojonegoro, Tuban yang hampir semuanya kader PPP yang gabung rata-rata alumni pondok pesantren besar.” Yang mengejutkan di daerah matraman banyak respon positif tokoh NU dan banomnya untuk bergabung PPP. Di Magetan yang menarik dipegang oleh pengusaha terkenal di wilayah tersebut yang sudah memiliki struktur sampai tingkat ranting. Masih banyak lagi di beberapa daerah, seluruh pengurus DPC PPP dipegang tokoh-tokoh pengaruh setempat,”jelasnya.
Dengan fakta-fakta tersebut, kata Achmad Silahudin dari jumlah anggota DPRD kabupaten/kota dari PPP yang semula 125 anggota menjadi 200 anggota DPRD kabupaten/kota di Jawa Timur di Pemilu 2024 mendatang.