LIPUTAN JATIM

Jadi Penyokong Utama Ekspor, Dua Daerah Ini Raih Penghargaan Dari Gubernur Jatim

Liputanjatim.com – Pemkab Sidoarjo bersama Pemkab Lamongan meraih penghargaan sebagai kabupaten pendukung ekspor dalam gelaran East Java Export Festival (EJEF) 2022. 

Sebagai penyokong ekspor terbesar, kontribusi kedua daerah itu dinilai memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. 

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela-sela kegiatan EJEF 2022 yang digelar di Novotel Samator Surabaya, Selasa (01/11/2022). 

Dikatakan pertumbuhan sektor perdagangan di Jawa Timur saat ini mencapai 6,9 persen. Data ini lebih tinggi dari pertumbuhan nasional yang menyentuh angka 5,6 persen.

Atas capaian itu, Gubernur Khofifah memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada Pemkab Sidoarjo beserta Pemkab Lamongan sebagai daerah penyokong ekspor terbesar di Jawa Timur. 

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor seusai menerima penghargaan menyampaikan, Pemkab Sidoarjo senantiasa terus  mendukung peningkatan ekspor di Jawa Timur. Menurutnya, hal itu sejalan dengan salah satu program prioritasnya yaitu UMKM naik Kelas. 

“Pemkab Sidoarjo berkomitmen mendukung peningkatkan ekspor terhadap industri perdagangan besar, menengah maupun UMKM,” ujarnya.

Ia juga memastikan Pemkab Sidoarjo akan terus mendukung dan memfasilitasi para pelaku bisnis yang berkeinginan ekspansi menembus pasar global.

“Kami pastikan Pemkab Sidoarjo akan senantiasa memberikan kemudahan dalam proses perizinan dan fasilitasi kepada para pelaku ekspor,” tutur Bupati Muhdlor.

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengaku bersyukur atas penghargaan yang diraihnya. Ia mengungkapkan bahwa capaian tersebut dapat diraih berkat bergairahnya kegiatan ekspor di Kabupaten Lamongan.

Bupati Yuhronur menyebut terjadi peningkatan kegiatan ekspor di daerahnya. Pada tahun 2021 terdapat 16 unit usaha dan 2 sentra industri yang melakukan ekspor ke 16 negara di 5 benua. Sedangkan pada tahun 2022 jumlahnya meningkat menjadi 18 unit usaha dan 2 sentra industri yang melakukan ekspor ke 46 negara di 5 benua.

“Semoga ke depannya lebih banyak lagi dan dapat melebihi target. Potensi luar biasa yang dimiliki industri Lamongan akan kita optimalkan lagi,” imbuhnya.

Exit mobile version