Liputanjatim.com – Polemik pemberhentian Kiai Marzuki Mustamar dari posisinya sebagai Ketua PWNU Jawa Timur masih terus berlanjut. Bak bola liar, kasus itu mengalir dan membawa efek domino pada berbagai pihak.
Dukungan dari berbagai pihak kepada Kiai Marzuki terus berdatangan. Namun diantara banyaknya para pendukung itu, ada satu yang paling menonjol dan konsisten untuk kritis kepada PBNU. Sosok itu adalah cucu dari salah satu pendiri NU, Kiai Bisri Syansuri, yakni Abdussalam Shohib atau akrab disapa Gus Salam.
Bagi Gus Salam, tindakan PBNU yang secara mengejutkan mengeluarkan surat pemberhentian Kiai Marzuki penuh dengan kontroversi, bahkan dikatakannya sarat dengan nuansa politis. Ditambah lagi menjelang pemilihan presiden 14 Februari mendatang yang kini penuh intrik.
“Perlakuan PBNU terhadap Kiai Marzuki Mustamar yang diberhentikan melalui proses-proses yang tidak seharusnya, penuh konspirasi dan tanpa tabayyun,” kata Gus Salam, Jumat (5/1/2024).
Namun akhir-akhir ini tersiar kabar bahwa salah satu kandidat terkuat yang akan menggantikan Kiai Marzuki adalah Gus Salam sendiri. Hal ini muncul setelah Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi, membocorkan sosok kriteria yang menyebut kandidatnya adalah pengasuh pondok pesantren dari Jombang.
“Kandidatnya (Pengasuh pesantren) dari Jombang,” kata Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (31/12/23).
Sedangkan Gus Salam sendiri merupakan pengasuh dari Ponpes Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang. Mendengar isu tersebut menyeruak. Sontak Gus Salam mengklarifikasi. Isu tersebut dinilai sebagai cara adu domba dirinya dengan Kiai Marzuki.
“Tidak benar itu. Kabar ini adalah informasi yang mengarah ke adu domba,” ujar Gus Salam.
Ia menegaskan bahwa dirinya akan satu rel dengan Kiai Marzuki dan tidak akan menyakiti hatinya dengan menjadi Ketua PWNU Jatim. “Saya ini menilai bahwa pencopotan Kiai Marzuki saja tidak prosedural. Bagaimana mungkin saya malah mau menggantikan beliau. Jadi ini adalah info liar, info adu domba. Dan sekali lagi saya tegaskan, saya selalu satu arah dengan kiai Marzuki,” tegasnya.