Liputanjatim.com – Kasus penembakan terhadap WI (64), seorang istri pensiunan TNI di Jember, terus bergulir. Warga Istana Tidar Regency, Kecamatan Sumbersari, Jember, itu tertembak peluru tajam saat bermain bersama cucunya di teras rumah. Akibatnya, ia mengalami luka di paha kiri hingga mengenai tulang. Saat ini, WI telah menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru dan tengah dalam masa pemulihan di rumah sakit.
Menurut keterangan anak korban, Sandra, ibunya langsung dilarikan ke rumah sakit usai kejadian.
“Di rumah sakit, ibu langsung dirontgen dan akhirnya dioperasi,” ungkap Sandra pada Kamis (6/3) malam.
Sandra juga menegaskan bahwa peluru yang berhasil diangkat dari paha ibunya merupakan peluru tajam. Ia berharap pihak kepolisian segera menemukan pelaku penembakan agar dapat diketahui siapa pemilik peluru tersebut.
“Mudah-mudahan polisi segera menangkap pelaku penembakan agar tahu apa motif di balik tertembaknya ibu saya,” ujarnya.
Selain itu, Sandra juga berharap pelaku bertanggung jawab atas biaya perawatan ibunya. Ia mengungkapkan bahwa biaya operasi dan perawatan sang ibu tidak ditanggung oleh BPJS.
“Nanti ketika pelaku ditangkap, saya berharap pelaku mengganti semua biaya perawatan yang sudah dikeluarkan,” tambahnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban. Proyektil peluru yang ditemukan telah dikirim ke laboratorium forensik Polda Jawa Timur untuk diperiksa lebih lanjut.
“Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan mendalam guna mengungkap pelaku serta motif di balik insiden ini,” kata AKP Angga.
