Liputanjatim.com -Pranata Humas Pemerintah di Jawa Timur terus mengupayakan peningkatan kompetensi dalam bidang komunikasi publik digital. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk menghadapi perkembangan teknologi yang semakin maju serta dinamika masyarakat yang terus berubah.
Dalam Rapat Kerja (Raker) Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Pranata Humas (Iprahumas) Jawa Timur yang berlangsung pada 23-24 Januari 2025 di Malang, Ketua DPC Iprahumas Jatim, Rommy Perdana Putra, menyatakan bahwa raker kali ini tidak hanya membahas program kerja tahun 2025, tetapi juga menggelar kegiatan Capacity Building dan penguatan sumber daya manusia (SDM) komunikasi publik yang ditujukan bagi pengurus DPC Iprahumas.
“Iprahumas harus menjadi wadah yang kuat untuk pengembangan karir dan kompetensi anggotanya. Kegiatan ini adalah langkah awal untuk menguatkan posisi profesi pranata humas di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital,” ujar Rommy saat membuka kegiatan.
Pada sesi Capacity Building, Iprahumas Jatim menghadirkan Erry Farid, pengajar pranata humas pemerintah sekaligus konsultan kehumasan dan media. Erry memberikan materi tentang komunikasi publik digital kepada sekitar 30 pengurus dan anggota yang hadir. Ia juga berbagi tips meningkatkan kemampuan dalam menjalankan tugas kehumasan di era digital sesuai tema kegiatan, yakni “Optimasi Strategi Komunikasi Publik Digital Berbasis Literasi Data bagi Humas Pemerintah”.
Wakil Ketua DPC Iprahumas Jatim, Anita Yudi, menekankan bahwa peningkatan kompetensi merupakan wujud komitmen organisasi profesi humas pemerintah untuk mendukung pelaksanaan tugas dalam melayani masyarakat dan mewujudkan pemerintahan yang transparan.
“Dengan bergabung di Iprahumas, kami berharap para pengurus dan anggota dapat terus memberdayakan diri dan meningkatkan kompetensi,” tutur Anita.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Iprahumas, Fachrudin Ali Ahmad, yang turut hadir secara daring, menyambut positif langkah Iprahumas DPC Jatim dalam menyelenggarakan raker dan capacity building. Menurut Fachrudin, humas pemerintah sebagai garda terdepan dalam menyampaikan informasi publik harus terus meningkatkan kapasitas SDM agar kinerja menjadi lebih profesional dan relevan.
“Peningkatan kapasitas SDM adalah kunci menjadikan humas pemerintah lebih produktif dan relevan. Semoga Iprahumas Jatim terus menjadi motor penggerak perubahan,” ungkap Fachrudin.
