Liputanjatim.com – Pimpinan Wilayah IPNU dan IPPNU Jawa Timur mengadakan pertemuan pengelola/admin media sosial (medsos) tingkat cabang (kabupaten/kota) se-Jatim di Taman Asmaul Husna, Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS), Minggu malam.
Dalam pertemuan bertajuk “Sparkling Ramadhan” itu, puluhan pengelola medsos IPNU-IPPNU se-Jatim itu menerima materi tentang content writing, digital leadership, motivasi dari alumni IPNU di bidang media, serta menerima penghargaan medsos IPNU-IPPNU terbaik.
“Rekan-rekanita pengelola medsos di tingkat cabang merupakan pemain di balik layar dalam bidang dakwah kekinian, tapi justru berperan penting dalam mendorong ketertarikan generasi milenial kepada IPNU-IPPNU,” kata Slot Gacor Ketua IPNU Jatim F Irfan Syah.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua IPPNU Jatim Aisyah Nur AM. “Kepemimpinan Digital itu merupakan kepemimpinan di era digital yang memang seharusnya melakukan dakwah-dakwah dengan sentuhan kekinian,” katanya.
Acara yang berlangsung lesehan di taman di sisi timur Masjid Al Akbar Surabaya itu juga menampilkan “content creator” IPNU, Iqbal Hamdan Habibi, yang menyampaikan karakter “Masdik” yang mengangkat romantisme pelajar dengan sentuhan nilai-nilai agama.
Sementara itu, dua alumni IPNU Jatim Helmy M Noor dan Edy M Ya’kub juga menyampaikan motivasi tentang pentingnya IPNU-IPPNU untuk fokus pada dunia digital, karena kepemimpinan dalam Abad Kedua NU dipegang generasi milenial yang akrab dengan dunia digital.
“Kalau rekan dan rekanita tidak fokus ke dunia digital, maka IPNU-IPPNU akan bisa ditinggalkan generasi milenial yang akan datang, jadi rekan-rekanita pengelola medsos IPNU-IPPNU memiliki peran penting,” kata Helmy M Noor yang juga Humas MAS itu.
Motivasi yang sama juga disampaikan Edy M Ya’kub. “Kalangan yang radikal sangat aktif di dunia digital, karena itu IPNU-IPPNU juga wajib menandingi untuk memandu generasi milenial,” kata Edy yang sempat menyerahkan buku ‘Kesalehan Digital’ kepada IPNU-IPPNU.
Acara “Sparkling Ramadhan” bagi pengelola medsos IPNU-IPPNU se-Jatim itu diakhiri dengan penyerahan penghargaan kepada medsos IPNU-IPPNU terbaik dari Situbondo, Sidoarjo, dan Kediri, yang memiliki 6.000 follower lebih dalam 2-3 tahun terakhir.
