Liputanjatim.com – Berkat capaian realisasi investasi daerah Kabupaten Gresik, Bupati Fandi Akhmad Yani kembali diganjar penghargaan dari Kementerian Investasi/BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Pemberian penghargaan diserahkan di ruang rapat Nusantara Kementrian Investasi, Jakarta pada Rabu (16/2) kemarin.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi/BKPM kepada Gubernur dari 7 Provinsi dan Bupati/Walikota dari 10 Kabupaten Kota yang telah berkontribusi besar terhadap pencapaian realisasi investasi di Indonesia.
Ucapan terimakasih juga disampaikan oleh Bahlil Lahadalia Mentri Investasi kepada kepada kepala-kepala daerah baik itu Gubernur, Bupati, Walikota, beserta seluruh perangkatnya, atas kerja keras selama ini.
“Semoga pemerintah daerah di Indonesia dapat memberikan pelayanan terbaiknya, demi tercapainya realisasi investasi 2022 mendatang sebesar Rp.1,200 Triliun dengan niat untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Bahlil.
Sementara itu, usai mendapat penghargaan sebagai daerah dengan realisasi investasi yang melejit, Bupati Yani menyampaikan bahwa di era new normal ini kuncinya adalah terus menciptakan inovasi baru, dan dorong terus kemudahan akses pelayanan publik.
“Alhamdulillah dengan adanya penilaian dan penghargaan ini tentu menjadi pemantik semangat untuk lebih berinovasi, khususnya dalam peningkatan investasi di daerah,” kata Bupati Yani dilansir dari laman resmi Forkopim Gresik, Kamis (17/2/2022).
Untuk diketahui, Kabupaten Gresik berhasil menduduki peringkat 10 dalam kemajuan investasi, yang semula pada tahun 2021 ditargetkan dengan besaran Rp. 9,09 Triliun di tahun, kini berhasil melejit tembus diangka Rp. 16,76 Triliun. Angka tersebut melebihi target dan terbilang besar, sehingga berhasil mendapat penghargaan dari Kementerian Investasi.