LIPUTAN JATIM

Ini Pesan Jokowi di Hari Kesaktian Pancasila

Presiden Joko Widodo

Liputanjatim.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan penting kepada masyarakat di Hari Kesaktian Pancasila kali ini. Bahwa, di hari ini masyarakat bisa belajar tentang peristiwa kelam yang pernah terjadi sekaligus mengingatkan bahwa rakyat Indonesia memiliki kekuatan dalam menerima tantangan.

“Hari Kesaktian Pancasila setiap tahun kita peringati untuk mengenang peristiwa kelam yang pernah terjadi sekaligus mengingatkan bahwa Indonesia memiliki kekuatan dalam menghadapi setiap tantangan,” kata Jokowi melalui akun instagramnya @Jokowi, Jumat (1/9/2021).

Baca Juga: Dirjen PDP Kemendes: Prioritas Penggunaan Dana Desa 2022 Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional

Selain itu, menurut Jokowi, Ideologi Pancasila menjadi navigator bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan zaman yang dihadapi.

“Ideologi Pancasila dengan segenap nilai yang dikandungnya memandu bangsa ini untuk menghadapi berbagai bentuk tantangan meskipun datang di zaman yang berbeda,” tegasnya.

Untuk diketahui, Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi. Hadir juga Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan dan Ibu Wury Ma’ruf Amin, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Selain itu, upacara diikuti juga secara virtual antara lain oleh para menteri, pimpinan lembaga negara/instansi pusat, serta keluarga pahlawan revolusi. Turut hadir secara virtual kepala daerah/forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) serta kepala lembaga yang ada di daerah.

Upacara diawali dengan dikumandangkannya lagu Indonesia Raya. Setelah itu, Jokowi mengajak semua untuk mengheningkan cipta.

Selanjutnya Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, membacakan teks Pancasila. Sedangkan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Bambang Soesatyo, membacakan pembukaan UUD 1945.

Pembacaaan dan penandatanganan ikrar dilakukan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Puan Maharani. Sedangkan Menag Yaqut Cholil Qoumas bertugas membacakan doa.

Exit mobile version