LIPUTAN JATIM

Ini Penyebab Suhu Panas Tak Wajar di Surabaya dan Sekitarnya

Foto Ilustrasi Gerah

Liputanjatim.com – Suhu udara di Surabaya dan sekitarnya begitu terasa panas beberapa hari terakhir. Bahkan tidak hanya disiang hari, bahkan hingga malam hari pun terasa sumuk. Terkait hal tersebut BMKG Juanda I Surabaya menjelaskan bahwa itu dampak dari fenomena kulminasi.

“Wilayah Jawa Timur baru melewati fase kulminasi dan posisi matahari saat ini masih berada di equator,” tulis BMKG Klas I Juanda Surabaya dalam akun media sosialnya.

Fenomena Kulminasi atau matahari tanpa bayangan terjadi di wilayah Jawa Timur yang mengakibatkan matahari terasa begitu terik. Posisi matahari yang berada di equator memberikan dampak surplus penyinaran matahari yang intens.

BMKG Juanda I Surabaya menjelaskan, hal tersebut akan berakhir seiring dengan pergerakan posisi matahari. “Namun, suhu udara panas yang dirasakan pada siang hari akan bergeser seiring dengan bergeraknya posisi matahari,” tambahnya.

Namun, suasana sumuk di malam hari akan berlajut. Sebab, BMKG Juanda I Surabaya memprediksi musim hujan di daerah Surabaya akan berlangsung pada bulan November mendatang.

Exit mobile version