Ikuti Manasik Haji, 2.300 Jamaah Asal Sidoarjo Siap Berangkat ke Tanah Suci

Liputanjatim.com – Sebanyak 2.300 Jamah Haji mengikuti Bimbingan Manasik Haji Massal yang digelar oleh Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo di gedung Rohmatul Ummah, Rabu (10/05/2023).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo Moch Arwani menyampaikan, Bimbingan Manasik Haji Massal tahun ini dilakukan secara bertahap melalui tiga angkatan.

Bimbingan manasik haji kali ini merupakan angkatan kedua. Sebelumnya telah dilakukan bimbingan serupa kepada angkatan pertama yang digelar pada tanggal 8-9 Mei Kemarin.

Adapun untuk angkatan ketiga bakal digelar mulai tanggal 15-16 Mei mendatang. Semuanya dilaksanakan di tempat yang sama yaitu gedung Rohmatul Ummah Sidoarjo.

Dijelaskan Arwani bahwa Kabupaten Sidoarjo dalam pelaksanaan ibadah haji kali ini mendapatkan kuota secara keseluruhan sebanyak 2.596 Jamaah.

Dari kuota tersebut, terdapat 34 kuota Lansia dan 262 kuota cadangan. Sebagian besar mereka telah selesai melakukan pelunasan biaya ibadah haji.

Arwani bahkan menyebut, pertanggal 5 Mei kemarin terdapat 1.992 jamaah haji yang telah melunasi keberangkatannya. Angka tersebut akan terus bertambah seiring diperpanjangnya waktu pelunasan sampai tanggal 12 Mei mendatang.

“Mudah-mudah ini nanti bisa terpenuhi, untuk Sidoarjo ini kita dikasih kuota 2.596, dan alhamdulillah kemarin kita kembali mendapatkan tambahan porsi cadangan 147 orang,” ujarnya.

Sementara Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang turut hadir dalam kesempatan itu mengatakan, Sidoarjo menjadi kabupaten dengan jumlah jamaah haji terbanyak di Jawa Timur.

Menurut catatannya, terdapat 85.580 warga Sidoarjo yang telah mendaftarkan dirinya untuk berangkat haji. Meskipun masa tunggu keberangkatan haji saat ini mencapai 35 tahun ke depan.

Karenanya Muhdlor mengajak seluruh Jamaah untuk dapat mensyukuri nikmat dapat berangkat haji pada tahun ini lantaran tidak semua orang bisa mendapatkannya.

Untuk itu, ia meminta para Jamaah untuk benar-benar mempersiapkan segala sesuatunya. Seperti membawa vitamin dan menjaga pola makannya.

“Jenengan harus persiapkan dengan baik, jangan sampai ibadah jenengan ini terganggu karena faktor kesehatan. Mulai sekarang bapak-ibu jaga kesehatan, jaga niat sampai nanti berada di tanah suci Mekkah,” sampainya.

Bupati yang merupakan putera KH Agoes Ali Masyhuri ini juga meminta kepada petugas haji untuk memperhatikan jamaahnya. Utamanya kepada jamaah haji yang sudah Lansia.

Para petugas diharapkannya dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada para Jamaah. Termasuk dalam memberikan pelayanan kesehatan.

“Yang jadi pendamping saya harapkan menganggap ibu-ibu dan bapak-bapak lansia jama’ah haji sebagai bapak ibu jenengan sendiri,” pintanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here