Ikut Dorong Ancak Sejauh 3 Kilometer, DPRD Jatim Gambarkan Kerukunan Nelayan di Petik Laut

Liputanjatim.com – Upaya anggota DPRD Jawa Timur Multazamudz Dzikri dalam melestarikan budaya lokal terus dilakukan. Setelah hadir dalam agenda olahraga tradisional Skylot, kini politisi PKB tersebut turut serta menyemarakkan peringatan Petik Laut.

Multazam hadir ditengah-tengah ribuan nelayan yang menggelar peringatan petik laut di Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Selasa (8/4/2025).

Multazam berusaha mengikuti setiap sesi dalam acara tahunan tersebut. Dimulai dengan pawai keliling desa membawa miniatur kapal sebesar 3×1 meter yang diatasnya berhias hasil bumi dan sejumlah makanan. Bahkan ia terlihat ikut mendorong miniatur kapal untuk kemudian dilarung dan diperebutkan nelayan di tengah laut.

Anggota DPRD Jatim dari daerah pilihan (Dapil) Pasuruan-Probolinggo ini menjelaskan, petik laut merupakan tradisi turun temurun bagi masyarakat nelayan di Jatirejo. Tradisi ini juga dinisbatkan sebagai rasa syukur atas hasil laut yang didapat para nelayan.

“Petik laut merupakan wujud syukur para nelayan atas hasil laut. Saya yang dibesarkan lingkungan nelayan terdorong untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini,” kata dia.

Ia mengaku meski berjalan sejauh 3 Kilometer (Km), dirinya mengaku senang, apalagi diiringi dengan shalawat, serta hiburan pencak silat dan lain-lain.

“Saya ikut pawai ancak (miniatur kapal) keliling desa sejauh 3 km, senang bisa berpartisipasi. Tadi Ancak diiringi sholawat albanjari, pencak silat pagar nusa, drum band, dan puluhan nelayan,” ujarnya.

Multazam mengatakan, masyarakat gotong royong ikut mendorong ancak, menyiratkan rasa betapa harmonis dan kayanya budaya nusantara.

“Sesampainya di Tempat Pelelangan Ikan, ribuan warga menyambut dan turut serta mengiringi larung ancak ke tengah laut. Kelihatan banget keguyuban nelayan, merinding saya melihatnya, menyatu sekalian mendengar keluh kesah para nelayan,” katanya.

“Selain menjadi bagian dari wujud syukur, petik laut juga menjadi momentum membangun persatuan, kerukunan, dan kebersamaan nelayan,” lanjutnya.

Sebagai wakil rakyat, Multazam tidak cukup hanya ikut hadir dalam acara petik laut. Pihaknya juga menyerap aspirasi serta keluh kesah yang selama ini mereka rasakan.

“Tadi warga juga menginginkan tahun depan kegiatannya lebih meriah, ada juga usulan setiap dusun mengeluarkan ancak untuk dilarung. Nanti kita diskusikan bersama para nelayan penggerak, prinsipnya saya sepakat tahun depan kegiatannya harus lebih meriah,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here