Liputanjatim.com – Akademi Deltras FC resmi membuka pendaftaran untuk para pemain bola junior yang hendak meniti karir profesional di olahraga Sepak Bola.
CEO Deltras FC Ronny Suhatril menyampaikan pihaknya serius mengembangkan akademi sepak bola yang berkualitas. Ia mengatakan bahwa output Akademi Deltras FC nantinya dapat menjadi pesepak bola unggulan yang dapat memperkuat klub-klub Sepak bola nasional, termasuk Deltras FC sendiri.
“Akademi ini ingin memberikan sepak bola terbaik, dengan mencari bibit muda di bidang sepak bola di Jawa Timur. Tentunya Akademi Deltras Fc ini berbeda dengan akademi yang sudah ada di manapun,” sampainya pada Rabu (18/01/2023).
Bermarkas di Lapangan Desa Siwalanpanji, Akademi Deltras FC menyediakan program pelatihan sepak bola yang komprehensif meliputi latihan fisik, pemahaman taktik, pemahaman psikologi pemain, hingga cara berkompetisi yang benar dalam sepak bola.
“Nantinya para siswa bukan hanya belajar mengerti akan taktik, fisik dan komposisi dalam permainan sepak bola di lapangan, namun juga ada kelas teori yang diisi oleh orang yang kompeten di bidangnya,” imbuh Roony.
Ia bahkan memastikan pihak manajemen Akademi telah menyiapkan tim pelatih yang profesional, berpengalaman, serta telah mengantongi lisensi kepelatihan.
Termasuk di dalamnya adalah Direktur Teknik Deltras FC yaitu Coach Fakhri Khusaeni yang pernah menangani Timnas U-16 itu juga akan ikut turun mengarahkan dan memantau perkembangan para siwa akademi tersebut.
Untuk itu, ia menghimbau para calon siswa Akademi dapat datang langsung ke Store Deltras FC yang berada di area GOR Sidoarjo dengan melengkapi persyaratan seperti form pendaftaran, fotocopy akta kelahiran, surat pengantar orang tua, fotocopy rapor terakhir dan fotocopy NISN.
“Semua pendaftar bisa mengisi form yang sudah tersedia di Web maupun sosial media milik Deltras FC, lalu nantinya akan di verifikasi untuk siapa yang terpilih. Karena ada kuota jadi tidak semua bisa masuk maka siapa cepat mendaftar mereka yang beruntung untuk bisa bergabung dengan Akademi,” terangnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pendaftaran itu tidak akan berlangsung lama. Rencananya pendaftaran bakal ditutup awal Februari. Diketahui, biaya pendaftaran adalah Rp 2,4 juta dengan biaya bulanan sebesar Rp 750 ribu.
