Liputanjatim.com – Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Hikmah Bafaqih tampaknya sangat memperhatikan kesejahteraan para sopir ambulance yang berkerja lebih ekstra di tengah pandemi covid-19. Keperhatian politisi perempuan tersebut dengan mengusulkan agar sopir mobil ambulance rumah sakit juga mendapatkan dana insentif dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Hikmah menuturkan bahwa sopir ambulance selama ini bekerja lebih ekstra dari pada hari-hari biasa sebelum pandemi covid-19. Bahkan untuk daerah dengan tingkat penyebaran covid-19 yang relatif tingggi seperti Surabaya, para sopir bekerja melebihi jam kerja. Terlebih lagi, kata Hikmah, pekerja sopir ambulance sangat rentan terpapar covid-19 dari pasien yang dibawanya.
“Keberadaan mereka sangat penting dan juga rawan ikut terpapar Covid-19. Jadi kesejahteraan mereka juga perlu diperhatikan oleh Pemprov Jatim,” ungkap politisi PKB Jawa Timur itu.
Keberadaan sopir ambulance yang juga membantu proses pelayanan penanganan covid-19 selama ini ternyata tidak tersentuh bantuan dana insentif dari kementerian Kesehatan. Sehingga Pemprov Jatim perlu ambil bagian memberikan bantuan sebagai bentuk terima kasih kepada para sopir.
“Kami telah mengamanahkan kepada dinas kesehatan menggunakan APBD Jatim untuk memberikan insentif kepada sopir ambulance,” imbuhnya.