Liputanjatim.com – Pemprov Jatim bersama Pemkab/Pemkot serta BULOG secara resmi memulai gerakan operasi pasar beras murah berkualitas.
Gerakan tersebut dilakukan dalam rangka merespon naiknya harga beras di sejumlah wilayah yang dikeluhkan oleh pedagang maupun masyarakat umum.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, hadirnya operasi pasar itu diharapkan mampu memenuhi kebutuhan beras masyarakat dengan harga yang stabil.
Menurutnya, hal itu sangat penting dilakukan untuk kembali menguatkan daya beli masyarakat yang sempat menurun.
“Kita harapkan operasi pasar ini akan kembali menguatkan daya beli masyarakat termasuk meningkatkan stok beras di pasaran,” sampai Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau langsung pelaksanaan hari pertama operasi pasar beras murah berkualitas di Pasar Pucang Anom Surabaya, Sabtu (04/02/2023).
Lebih lanjut Gubernur Khofifah mengatakan, operasi pasar ini bakal terus dilakukan di berbagai pasar di Wilayah Jawa Timur setiap hari.
Dengan begitu, harga beras di Bulan Februari dapat terkendali serta stok beras bisa terdistribusi dengan baik kepada masyarakat.
“Insyaallah tiap hari kita akan operasi pasar bersama dengan berbagai pihak terkait seperti BULOG, Perkumpulan Penggilingan Padi (PERPADI) Jatim, maupun asosiasi distributor dan pedagang beras Jatim,” imbuhnya.
Gubernur pertama di Jawa Timur ini menegaskan, kegiatan tersebut bukan kali ini saja dilakukan. Sebelumnya, telah rutin dilaksanakan kegiatan serupa bertajuk Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim.
Kegiatan tersebut diyakini memiliki banyak manfaat bagi perekenomian masyarakat. Terlebih dalam mengendalikan inflasi yang terus menguat akhir-akhir ini.
“Ini bagian dari upaya kami mengendalikan inflasi. Kegiatan tersebut juga sebagai upaya menstabilkan harga bahan pokok, meningkatkan daya beli masyarakat, membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM,” urainya.
Sementara Pimpinan Wilayah Perum BULOG Kanwil Jatim Ermin Tora mengatakan, bahwa sampai saat ini BULOG sudah memasok beras ke 100 pasar di wilayah Jatim dengan total mencapai 20 ribu ton beras. Pasokan ini akan terus dilakukan sampai bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Untuk stok beras di BULOG saat ini masih cukup ya dan kita akan terus mendistribusikan beras ini ke pasar-pasar sampai kebutuhan masyarakat tercukupi,” tandasnya.
Seperti diketahui, saat ini harga beras medium yang dijual di pasaran menyentuh angka Rp 12.000 – 12.500.
Namun dalam operasi pasar ini dijual murah dengan harga Rp. 9.200/kg atau Rp 46.000 untuk beras medium kemasan 5kg.
Di Operasi pasar ini, masyarakat dapat membeli beras medium kemasan 5 kg maksimal 2 pak per orang.