LIPUTAN JATIM

Halal bi Halal, Momentum Rekonsiliasi Pemuda Ansor Bangkitkan Semangat Organisasi

Pengurus PAC, Pimpinan Ranting, Satkoryon Banser berswafoto bersama usai acara

Liputanjatim.com – Dalam rangka mengeratkan tali silaturahim, Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, menggelar acara halal bihalal. Kegiatan ini dilaksanakan secara meriah pada Minggu (30/6/2019) di PP. Darussalam Pucang Kradinan.

Ketua PAC GP Ansor Dolopo Nur Kholik, menyampaikan bahwa halal bihalal harus menjadi momentum untuk melakukan introspeksi diri baik sebagai individu, makhluk sosial, maupun makhluk organisasi.

“Halal bihalal harus menjadi momentum untuk melakukan introspeksi diri baik sebagai individu, makhluk sosial, maupun makhluk organisasi. Kita harus menyadari bahwa kita bukanlah makhluk yang sempurna sehingga pasti ada salah dan khilaf. saya mewakili pribadi dan pengurus organisasi selama mengemban amanah ada kurang lebihnya mohon maaf sudi kiranya hadirin mau melapangkan hati untuk saling memaafkan,” jelasnya 

Selain itu, Kholik juga mengajak seluruh pengurus dan kader untuk berbenah diri, dan memiliki visioner sebagai penegak panji Islam ahlussunah wal jama’ah dan terus bersedia bangkit demi menuju perbaikan diri guna menghadapi tantangan organisasi ke depan yang lebih besar. 

“Sudah saatnya kita meningkatkan motivasi dan inovasi gerakan kita, agar mampu menjadi kader Ansor yang bisa melakukan perjuangan dengan cerdas dan profesional,” tambahnya

Lanjut, Pria yang aktif di Pendamping Desa ini juga sedikit mengupas Tema kegiatan halal bihalal tentang “Upaya Rekonsiliasi Pemuda Ansor Menuju Indonesia Maju”.

“Pasca Pemilihan Presiden dan Legislatif ini mungkin kita sempat beda pandangan arah politiknya dan sedikit banyak muncul perbedaan, tentunya ini menyebabkan semangat organisasi kita menurun, maka momentum halal bi halal ini saya kira mampu untuk menjadi wadah mempertemukan perbedaan diantara pengurus maupun dengan sesama kader, hal ini sebagai Upaya Rekonsiliasi Pemuda Ansor untuk Indonesia lebih maju” pungkasnya.

Rois Syuriah MWC NU K. Nizar Bahrun mencontohkan sejarah Ansor kepada segenap kader Ansor agar tidak patah arang dalam melakukan perjuangan. Kader Ansor, katanya, harus memiliki tekad yang kuat dan istiqomah dalam perjuangan.

“Yang namanya Ansor itu membantu Nabi Muhammad dalam mensyiarkan Islam di Madinah dan menjadi garda depan pelindung dan membantu umat. Ansor itu perjuangannya pasti selalu ada hambatan-hambatan yang perlu kita lewati setiap waktu, maka dari itu mari kita kuatkan tekad dan terus Istiqomah berkhidmat kepada Ulama dan Kyai,” paparnya dalam mauidlah hasanah pada kegiatan tersebut.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pengurus PAC, Pimpinan Ranting, Satkoryon Banser, dan tamu undangan. Kegiatan berjalan khidmat, serta pada akhir kegiatan dilakukan Musafahah bersama- sama. 

Exit mobile version