Liputanjatim.com – Hujan deras disertai angin kencang kembali melanda wilayah Kabupaten Sidoarjo dalam beberapa hari terkahir. Dari adanya fenomena alam tersebut, mengakibatan puluhan rumah dan warung rusak, bahkan membuat papan reklame di Bundaran Aloha tumbang dan menimpa sebuah mobil pick-up dan 5 motor pada Senin (28/11).
Mengantisipasi kejadian serupa, Kepala BPBD Pemkab Sidoarjo Dwijo Prawito meminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang membahayakan keselamatan warga.
“Cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini butuh antisipasi dan kewaspadaan dari warga” katanya di sela-sela mendampingi kunjungan Wakil Bupati Sidoarjo, Selasa (29/11/2022).
Menurutnya, cuaca ekstrem seperti yang terjadi beberapa hari terakhir ini masih berpotensi untuk terjadi lagi di beberapa minggu ke depan.
Ia mengingatkan bahwa angin kencang dapat menimbulkan dampak kerusakan yang cukup hebat pada rumah warga. Bahkan, hal itu dapat mengancam keselamatan warga jika tidak berhati-hati menjaga diri.
Untuk itu, ia berpesan agar warga dapat menghindari tempat-tempat yang membahayakan, seperti pohon, papan reklame maupun tempat lain yang rawan tumbang dihempas amukan angin kencang.
“Karena ini sudah memasuki musim hujan, saya minta kewaspadaaan dari masyarakat semua. Saat terjadi hujan deras dan angin kencang dihimbau masyarakat dapat mengambil posisi yang aman” tegas Dwijo.
Selain itu, BPBD Pemkab Sidoarjo juga mengingatkan potensi terjadinya banjir yang disebabkan laut pasang maupun luapan sungai.
Menurutnya, siklus air pasang yang dibarengi dengan curah hujan tinggi sangat berpotensi untuk terjadinya banjir. Dirinya mencontohkan, rendaman banjir yang terjadi di Kecamatan Candi dan Kecamatan Tanggulangin beberapa hari yang lalu terjadi karena dua faktor tersebut.
“Masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir hendaknya juga dapat meningkatkan kewaspadaan. Apalagi jika berada dalam posisi siklus air pasang laut seperti ini,” katanya.
Kepala BPBD lebih lanjut menjelaskan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan berbagai institusi di lingkungan Pemkab Sidoarjo agar dapat segera menyampaikan informasi jika terjadi bencana.
“Ini penting, agar kami bisa bergerak cepat untuk memberikan bantuan apabila terjadi bencana,” pungkasnya.
