Liputanjatim.com – Sidoarjo merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam zona merah kabupaten dengan kasus Corona atau Covid-19 sebanyak 14 Positif, 72 PDP dan 233 ODP di Jawa Timur.
Agar kurva orang yang masuk dalam kategori ODP, PDP dan Positiv Corona menurun, Anggota DPRD Jawa Timur Achmad Amir Aslichin kembali mengedukasi masyarakat untuk menggalakkan pola hidup bersih.
“Di tengah pandemi ini masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan sesering mungkin mencuci tangan dan menjaga pola hidup sehat. Dan gerakan bersih-bersih ini harus digalakkan mulai dari tingkat keluarga,” kata Mas Iin, panggilan akrabnya, saat menggelar reses di Desa Sebani, Kecamatan Tarik, Sabtu (4/4/2020).
Dalam kegiatan reses kali ini, Mas Iin memilih untuk membatasi peserta reses sebanyak 5 orang sesuai arahan dari pemerintah untuk melakukan physical distancing dan sosial distancing. Selain itu, menurut Mas Iin, penggunaan disinfektan harus dikurangi mengingat himbauan dari WHO tentang bahaya penggunaan disenfektan bagi tubuh.
“Saya juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan disinfektan secara berlebih karena berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Cukup dengan sesering mungkin mencuci tangan dan mengganti pakaian setelah keluar dari rumah,” tambahnya.
Dengan menularkan pola hidup sehat kepada lingkungan sekitar, lanjut Mas Iin, sama halnya dengan mengurangi angka persebaran Covid-19 di wilayah Sidoarjo.
“Terakhir, dengan adanya kesadaran masyarakat bahwa menjaga kebersihan menjadi peran penting untuk mencegah penularan corona, maka keluarga kita terhindar dari wabah tersebut ,” pungkasnya.
Sebelumnya, Mas Iin melalui jejaring relawannya membagikan hand sanitizer dan masker kepada sejumlah pekerja informal dan buruh harian di Pasar Larangan, Rabu (1/4). Hal itu sebagai bukti kepedulian Mas Iin untuk menekan angka kasus Covid-19 di Sidoarjo yang dicap sebagai zona merah.
Selanjutnya, dengan menggandeng pengusaha dan karang taruna, Mas Iin menyerahkan 300 sembako dan hand sanitizer kepada warga di Dusun Kwadengan, Kelurahan Lemah Putro untuk meringankan beban para buruh harian dan pekerja informal yang terkena imbas dari wabah Covid-19 ini, Kamis (2/4).
Mas Iin menegaskan, pembagian sembako dan hand sanitizer dibagikan ke rumah-rumah warga untuk menghindari kerumunan dan mengikuti anjuran pemerintah untuk menerapkan sosial distancing dan physical distancing.
“Harus tetap jaga jarak dan kesehatan untuk meminimalisir penyebaran virus corona,” ungkap Mas Iin.