Liputanjatim.com – Gus Salam dengan penuh semangat menyampaikan antusiasme yang semakin hari semakin luar biasa ini menunjukkan tren kita terus meningkat. Menurutnya tak perlu merasa tidak percaya diri hanya karena hasil survei. Ia meyakinkan masyarakat untuk tetap memperjuangkan Anies-Muhaimin karna kekuatan sejati terletak pada kerja keras dan dedikasi, bukan sekadar angka-angka dalam survei.
“Ini semakin hari antusiasmenya luar biasa, ini menunjukkan tren kita semakin naik. Kita ga perlu insecure, tidak percaya diri hanya karna survei. Kalau survei bagus jangan sampai terlena, tapi kalau survei jelek kita harus semangat dalam bekerja memenangkan Anies-Muhaimin,” ucap KH. Abdussalam Shohib pada acara Laskar Santri di Mayong Karangbinangun Lamongan, Senin (29/1/2024).
Pengasuh PP. Mambaul Ma’arif Denanyar ini menceritakan peristiwa Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu. Menurutnya peristiwa-peristiwa pada pilgup itu sama persis dengan pilpres hari ini. Banyak pendukung dari penguasa, pengusaha, dan aparat negara untuk mendukung paslon sebelah.
“Mengulang sejarah pada Pilgub Anies di Jakarta, hasil akhir surveinya nomor 2. Ia menghadapi pemodal, kekuasaan, pnyelenggara, instrument negara, aparat negara semua berpihak kepada ahok. 4 hal itu saat ini terjadi pada pilpres 2024, semua itu memihak pada paslon sebelah, Padahal aturannya harus netral,” imbuhannya.
Kenyataannya pada survei Pilgup DKI Jakarta Anies selalu rendah, namun kenyatannya pada pencoblosannya Anies masuk putaran ke-2 dan menang mutlak. “Survei itu tak menunjukkan hasil suara di pencoblosan, pada pencoblosan Anies masuk ke putaran 2, dengan mendapatkan 39% suara dan menang jadi Gubenur DKI Jakarta yang diperoleh 57%.
Maka dari itu, Presiden Laskar Santri ini mengingatkan kepada pendukung paslon 01 untuk tidak terlena dan mengatur strategi untuk memenangkan AMIN.
“Maka dari itu jangan terkecoh pada survey pilpres hari ini. Rata-rata pendukung AMIN ini loyalitas dan militan, memilih berdasarkan ideologi. Itu yang kita perjuangkan dan mengatur strategi untuk memenangkan Anies-Muhaimin,” jelasnya.
Selain itu, KH. Mustamar Marzuki menegaskan untuk terus semangat berjuang dalam memenangkan AMIN. Mengingat Kiai dan Santri ikut berpartisipasi menorehkan sejarah dalam memerdekakan negara Indonesia.
“Memilih AMIN Ini merupakan perjuangan untuk merubah nasib santri. Jasa santri memiliki sejarah ikut memerdekakan negara Indonesia. Pahlawan-pahlawan Indonesia dari Kiai, Mbah Yai Hasyim, Yai Wahab, Kiai Abdul Wahid hasyim dan lainnya juga ikut memperjuangkan,” pungkasnya.
