Liputanjatim.com – Gus Salam, Presiden Laskar Santri ini menyatakan bahwa kemenangan Anies-Muhaimin membuka peluang bagi Nahdlatul Ulama untuk menjadi mitra terhormat dalam pembangunan Indonesia yang lebih baik. Pernyataan ini mencerminkan semangat kerja sama yang saling menghormati antara pemerintah dan lembaga keagamaan, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Memilih Anies-Muhaimin adalah untuk menjaga marwah dan kehormatan PBNU dan NU. Kenapa? kalau nanti AMIN ditakdirkan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden akan dipastikan menjadikan NU, PBNU mitra terhormat, mitra termulia untuk membangun bangsa dan mensejahterakan rakyat,” ucap KH. Abdussalam Shohib ini pada acara Laskar Santri di PP. As’arif Mojokerto, Senin (22/1/2024).
Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar ini juga menambahkan bahwa untuk memenangkan AMIN tidak mudah. Banyak tantangan yang harus dilewati, seperti adanya keberpihakan PBNU kepada Paslon lain. Hal ini akan menjadi boomerang bagi masyarakat.
“PBNU harusnya menyatukan perbedaan, jika PBNU sudah jadi partisipan bagaimana nanti bisa menyatukan berbagai perbedaan ini,” tambahannya.
Menurutnya, memilih AMIN dapat menyelamatkan Indonesia dari oligarki dan politik dinasti. “Memilih anies-muhaimin adalah menyelamatkan indopnesia dari oligarki dan politik dinasti,” tambahannya.
Ia mempertagas lagi, memilih Anies-Muhaimin tak akan menjadikan organisasi masyarakat NU sebagai alat kekuasaan yang hanya nafsu politik semata.
“Tidak akan pernah menjadikan PBNU NU sebagai instrumen politik apalagi alat kekuasaan,” pungkasnya.