Liputanjatim.com – Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Abdul Muhaimin Iskandar terus melakukan safari politiknya demi menyongsong kemenangan di Pemilu 2024.

Kali ini, Gus Muhaimin mendatangi kantor DPC PKB Surabaya, Jawa Timur, Kamis (3/3/2022). Para kader PKB pun berkumpul melakukan apel kesiapan dalam memenangkan PKB dalam pemilu yang akan datang.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Muhaimin langsung menjadi komandan apel. Ceramah semagat pun diberikannya kepada para kader. Menanamkan kesiap siagaan dalam menjaga ideologi dan keutuhan NKRI.

Ia menyebut, PKB sebagai partai politik mempunyai tujuan yang jelas. Mempunyai visi misi yang bermuara pada para kiai dan ulama, khusunya dari kaum Nahdlatul Ulama.

“Kita bukan partai tanpa tujuan. Kita mempunyai tujuan yang jelas untuk seluruh umat. Kita mempunyai tujuan kehidupan yang mulia di dunia hingga di akhirat. Dan itu adalah mandat sejarah yang sudah diberikan kepada PKB,” kata Gus Muhaimin.

Wakil Ketua DPR RI ini memaparkan. Sebagai kader NU, PKB sangat bertanggung jawab dalam menjaga stabilitas politik kebangsaan Indonesia, terutama dari gesekan paham radikalisme. Hal tersebut menurutnya sudah tertanam sejak PKB dilahirkan pada Muktamar NU.

“Kita punya mandat sejarah yang begitu mulia. Kita sambung sanadnya dengan kekuatan Nahdlatul Ulama. Ini tandanya kita tidak akan putus, dan terus kita jaga setiap generasi. Kita inilah pemenang mandat politik yang secara historis sudah diwariskan,” tuturnya.

Demi kelangsungan kekuatan PKB dalam mengemban amanah para kiai. Keponakan dari KH Abdurrahman Wahid ini pun mengajak seluruh para kader dan masyarakat luas untuk selalu mendukung PKB. Ia juga memastikan, jika PKB dapat memengan kebijakan dipemerintahan. Tentu hal itu akan disalurkan kepada kemaslahatan ummat.

“PKB adalah partai yang paling aspiratif, karena di dalam tubuh PKB sangat lengkap. Mulai dari arus bawah dan arus atas, ada di PKB,” lanjutnya.

Sebagai bukti bahwa PKB adalah partai paling inspiratif. Ia pun langsung meresmikan Mabes (Maju Bersama) Rakyat, sebagai rumah aspirasi masyarakat Surabaya.

“Selain rumah aspirasi rakyat, mabes rakyat ini menjadi wadah bagi para kaum muda, untuk menuangkan potensi-potensi yang dimiliki kaum muda,” katanya.