Liputanjatim.com – Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mengungkap persaingan antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra dalam memperebutkan suara Nahdliyin di wilayah Tapal Kuda Jawa Timur pada Pemilu 2024 bakal berjalan ketat.

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar tak ambil pusing dengan hasil survei tersebut. Sebaliknya ia menyatakan bahwa PKB di Jatim sejauh ini masih kokoh memuncaki elektabilitas partai di Jatim mengungguli Gerindra.

“Ya kita sekarang fokus saja mempertahankan elektabilitas di Jatim, nyatanya PKB sekarang juara satu. Kita berharap semua kader partai bergerak terus menjaga indikasi survei yang sangat bagus di Jawa Timur,” kata Gus Muhaimin, Selasa, 24 Mei 2024.

Meski begitu Gus Muhaimin memohon para Kiai, Ulama, dan tokoh-tokoh Ahlissunnah Wal Jamaah di Jatim untuk tidak mudah tergiur dengan iming-iming partai politik lain. Ia menegaskan PKB lahir batin mengabdi untuk kebesaran NU dan pesantren, dan akan semakin besar kiprahnya jika mampu memenangkan Pemilu.

“Saya mohon kepada para sesepuh, para kiai, para ulama, para tokoh-tokoh NU, tokoh-tokoh ahli sunnah wal jamaah, pimpinan-pimpinan pondok pesantren kalau kita yang menang, kalau kita yang bersatu kita bisa berbuat banyak untuk pesantren kita, untuk kegiatan para madrasah diniyah, untuk kegiatan-kegiatan yang mendorong, menguatkan sumber daya manusia kita lahir dan batin,” tegas Gus Muhaimin.

Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra ini menyatakan, kiprah PKB bagi kemajuan NU, pesantren dan para santri sejauh ini bukan isapan jempol. Ia pun optimis jika PKB menang maka kepedulian pada NU akan semakin besar.

“Sudah terbukti kalau PKB kuat Insyaallah APBN kita, APBD kita, kebijakan pemerintah kita sangat berpihak kepada nahdliyin, nahdliyyat, pesantren, NU dan semuanya harus bersatu padu. Insyaallah kalau kita bersatu, kita tidak akan terkalahkan,” tukas Gus Muhaimin.