Liputanjatim.com – Sekjen PBNU yang juga Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, merespons santai isu pencalonan dirinya sebagai calon Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjelang Muktamar partai berlambang kakbah itu.
Gus Ipul mengungkapkan, namanya memang selalu disebut-sebut setiap kali Muktamar PPP semakin dekat.
“Nama saya selalu disebut kalau menjelang Muktamar PPP. Itu sejak dulu, bukan saat sekarang saja disebut-sebut,” kata Gus Ipul saat ditemui wartawan di kantor PWNU Jawa Timur, Kamis (16/1/2025), usai Kick Off Harlah ke-102 NU.
Gus Ipul juga menjelaskan bahwa dirinya tidak merasa terganggu atau terpengaruh dengan isu-isu tersebut. Menurutnya, hal itu sudah menjadi kebiasaan dan ia menanggapinya dengan santai.
“Biasa untuk itu. Jadi santai saja. Biasa itu disebut-sebut. Belum tahu, belum ada komunikasi sampai sekarang dengan (kawan PPP). Yang jelas saya selalu disebut-sebut setiap jelang muktamar, biasanya disebut juga dengan nama Bu Khofifah. Tapi sekarang nama Bu Khofifah kok belum disebut-sebut,” jelasnya.
Nama Gus Ipul memang sering muncul dalam bursa calon Ketua Umum PPP, bersama beberapa tokoh lainnya, seperti mantan Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno, Wakil Gubernur Jawa Tengah terpilih Ahmad Taj Yasin, serta eks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurrachman.
Namun, meski namanya sering disebut, Gus Ipul menegaskan bahwa hingga saat ini ia belum ada komunikasi lebih lanjut dengan pihak PPP terkait pencalonannya.
Dengan sikap tenang dan santai, Gus Ipul menunjukkan bahwa dirinya tidak terlalu memikirkan isu tersebut dan tetap fokus pada tugas dan tanggung jawabnya sebagai Mensos dan Sekjen PBNU.