Liputanjatim.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo resmi menetapkan pasangan Gus Haris dan Ra Fahmi sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam Pemilu 2024, meskipun pasangan nomor urut satu, Zulmi-H. Rasid, tidak hadir dalam acara penetapan yang berlangsung pada Kamis (9/1/2025) di Gedung Islamic Center, Probolinggo.
Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Ali Wafa memastikan bahwa ketidakhadiran pasangan Zulmi-Rasid tidak memengaruhi keabsahan proses penetapan.
“Kami telah mengundang semua pasangan calon untuk hadir, namun tidak ada aturan yang mewajibkan kehadiran mereka dalam acara ini. Proses penetapan tetap sah dan berjalan sesuai prosedur,” ujar Ali Wafa.
Meskipun Zulmi-H. Rasid tidak hadir, KPU tetap melanjutkan proses penetapan karena tahapan Pilkada 2024 telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada.
Ali Wafa juga menambahkan bahwa evaluasi pelaksanaan Pilkada akan segera dilakukan, yang mencakup evaluasi internal KPU dan eksternal.
“Setelah ini, kami akan menyampaikan hasil penetapan ini kepada DPRD, yang kemudian akan diteruskan ke bupati dan gubernur untuk dilanjutkan dengan pelantikan” tambahnya.
Terkait dengan absennya pasangan Zulmi-H. Rasid, Ali Wafa menjelaskan bahwa faktor cuaca buruk menjadi penyebab ketidakhadiran mereka. Meski demikian, KPU telah mencoba menghubungi pihak Zulmi-H. Rasid, namun tidak mendapat respons.
“Hujan turun di daerah atas sekitar pukul 11.00 WIB, yang mungkin menghambat beberapa orang, termasuk pasangan calon, untuk hadir,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ali Wafa juga melaporkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 sedikit menurun, yakni sebesar 1% dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.
Meski demikian, dengan angka partisipasi mencapai 72% atau sekitar 773 ribu suara, Ali mengungkapkan bahwa ini tetap menunjukkan tren yang positif.
“Kami bersyukur semua proses berjalan lancar meskipun ada sedikit penurunan dalam partisipasi. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kesadaran politik masyarakat di masa mendatang,” tutup Ali.
Penetapan Gus Haris dan Ra Fahmi sebagai bupati dan wakil bupati terpilih menandai berakhirnya proses Pilkada 2024 di Kabupaten Probolinggo, dan langkah selanjutnya adalah pelantikan pasangan terpilih yang direncanakan dalam waktu dekat.
