Liputanjatim.com – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus mendorong pengembangan wisata desa demi pertumbuhan ekonomi perdesaan. Salah satunya melalui pemanfaatan tanah kas desa hingga lahan-lahan yang belum tersentuh untuk menjadi Kawasan destinasi wisata desa yang berdaya saing.
“Salah satu ikon untuk percepatan ekonomi nasional pada level desa adalah wisata desa. Itu makanya kemendes terus genjot betul terkait wisata pada level desa ini,” kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar saat mengunjungi Desa Wisata Pentungansari di desa Toyomarto, Singosari, Kabupaten Malang pada Minggu (26/6/2022).
Diantaranya, kata Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Halim ini, yakni di desa Toyomarto yang memiliki tanah kas desanya seluas sekitar 45 hektar. Dari 45 hektar tersebut, sedikitnya 2,8 hektar dimanfaatkan sebagai kawasan wisata air Pentungansari.
“Pemanfaatan tanah kas desa ini luar biasa. Kita akan support dan dukung. Kita akan keroyok bersama-sama dengan pemerintah daerah dalam mengembangkan desa wisata pentungansari ini,” kata Gus Halim.
Namun demikian, Gus Halim mengingatkan agar pemanfaatan tanah kas desa tetap harus melalui musyawarah desa dan mematuhi persyaratan perundangan yang berlaku. Dengan demikian pemerintah desa dapat mengoptimalkan pemanfaatan tanah kas desa demi peningkatan PAD desa secara legal dan aman.
“Kami akan bantu terkait sosialisasi alih fungsi tanah kas desa secara legalnya bagaimana,” katanya.
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto yang turut hadir mendampingi Gus Halim ini menyambut baik dalam mendukung pengembangan kawasan wisata air pentungansari. Dirinya akan berupaya mendorong dunia usaha dapat memberikan dukungan melalui program CSR nya.
“Saya juga akan menyampaikan dan meminta kepada Bupati untuk mendukung pengembangan wisata ini. Saya yakin ini akan dapat terselesaikan jika dilakukan secara gotong royong,” kata Didik.
Sementara itu, Kepala Desa Toyomarto, Sumito mengatakan dalam pengembangannya akan dikembangan lahan-lahan yang belum tersentuh. Saat ini, sudah ada kolam renang dengan pelbagai ukuran yang tersedia baik untuk remaja, dewasa dan anak.
Selain kolam renang, tersedia juga beberapa gazebo yang bisa digunakan oleh pengunjung yang datang untuk bersantai sambil menikmati suasana alam.
“Ada juga kami sediakan tempat buat para pedagang makanan dan minuman. Kedepan kita akan bangun restoran atau tempat makan. Selain itu juga akan ada wisata edukasi. Yang jelas, kita akan kembangkan lahan-lahan yang belum tersentuh tanpa menghilangkan nuansa alam di kawasan pentungansari ini. Kami berharap, area wisata ini bisa semakin menggeliat,” kata Sumito.
[…] Baca Juga: Gus Halim Dukung Pemanfaatan Tanah Kas Desa untuk Wisata Desa […]