Liputanjatim.com – Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada pagi ini, Kamis (26/12/2024), pukul 05.27 WIB. Erupsi ini terjadi setelah sebelumnya gunung tersebut juga telah mengalami aktivitas vulkanik yang signifikan.

Letusan yang terjadi membentuk kolom abu setinggi 1.100 meter atau 1,1 kilometer di atas puncak kawah. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang, mengarah ke utara.

“Erupsi gunung Semeru teramati dengan tinggi kolom abu 1.100 meter. Hingga kini, status Gunung Semeru masih level 2 atau waspada,” ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru, Liswanto, menyampaikan informasi terkini mengenai erupsi ini.

Sebelumnya, Gunung Semeru juga telah mengalami erupsi yang menyebabkan peningkatan aktivitas vulkanik. Masyarakat di sekitar kawasan tersebut diingatkan untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang.

Pihak berwenang terus memantau kondisi Gunung Semeru dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Penanganan dan mitigasi risiko bencana menjadi prioritas utama dalam situasi ini.

Dengan adanya erupsi ini, diharapkan masyarakat dapat menjaga keselamatan diri dan tidak mendekati area berbahaya. Kesadaran akan potensi bahaya dari aktivitas vulkanik sangat penting untuk mengurangi risiko.

“Kami mengimbau kepada masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 kilometer dari puncak serta mewaspadai awan panas guguran dan lahar,” pungkasnya.

Gunung Semeru, sebagai salah satu gunung berapi aktif di Indonesia, terus menjadi perhatian. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.