Gubernur Khofifah Harap Jatim Jadi Barometer Keberhasilan Pendidikan Nasional

Liputanjatim.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh insan pendidikan di Jawa Timur serentak bergerak mewujudkan merdeka belajar.

Konsep pendidikan ini diharapkan mampu melahirkan berbagai kreativitas baru dan juga inovasi yang terus berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia Emas.

Demikian disampaikannya saat memimpin upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (02/05/2023).

Dijelaskannya bahwa tren dunia kerja saat ini melaju sangat dinamis. Belum lagi transformasi teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat sehingga merubah seluruh aspek kehidupan manusia.

“Ini menjadi peluang sekaligus tantangan yang harus bisa dijawab oleh konsep pendidikan kita. Maka dari itu, agar mampu bersaing di pasar global, kita dituntut untuk terbuka dan adaptif tanpa melupakan tradisi dan budaya bangsa,” tambah dia.

Untuk itu, pendidikan haruslah berjalan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan jaman. Khofifah mengibaratkan bagaikan rel kereta api yang harus selaras dan simetris.

Sehingga pendidikan dapat mengantarkan siswa kepada stasiun tujuan yang dikehendaki, yaitu skill yang mumpuni sesuai bidangnya, karakter yang kuat dan kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang cepat berubah ubah, tidak menentu, sangat kompleks dan ambigu yang disebut VUCA ( Volatility, Uncertainty, Complexity and Ambiguity).

Berkaitan dengan itu, Khofifah menyebut lima kompetensi yang sangat dibutuhkan saat ini, yakni kompetensi untuk memotivasi, memperkirakan masalah di masa depan, mengikuti perkembangan zaman, menguasai teknologi komersial, serta inovasi dan kreativitas

Menurutnya, di sinilah letak strategis konsep merdeka belajar dalam pendidikan nasional Indonesia. Pendidikan merdeka belajar dapat menghasilkan soft skill yang sangat berpengaruh dalam keberhasilan dunia kerja.

Merdeka belajar dinilai dapat menjadi pintu masuk untuk membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing dan berkarakter.

Konsep pendidikan ini juga akan mendorong terciptanya SDM peka terhadap perubahan, mampu memanfaatkan peluang, kreatif dan inovatif dalam melihat lingkungan di sekitarnya.

Karenanya, Khofifah berharap seluruh insan pendidikan di Jawa Timur dapat terus bekerja keras untuk mengimplementasikan pendidikan merdeka belajar dengan baik.

Ia bahkan meminta agar Jawa Timur dapat menjadi barometer keberhasilan pendidikan nasional melalui kesuksesan kurikulum merdeka belajar.

“Saya meminta seluruh insan pendidikan di Jawa Timur untuk terus bekerja keras dan bekerja cerdas dalam menggembleng seluruh generasi penerus Bumi Majapahit. Lahirkan terus inovasi, jangan berpuas diri terhadap sebuah pencapaian,” pintanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here