Liputanjatim.com – Ketua DPD Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Jawa Timur Ahmad Miftachul Ulum memastikan akan tetap menjaga kondusifitas keamanan masyarakat Jatim.
Merespon peristiwa perselisihan anggota GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila (PP) di beberapa daerah, seperti yang terjadi Blora Jawa Tengah dan Bandung Jawa Barat. Cak Ulum sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki hubungan yang baik dengan ormas PP di Jatim.
“Baik-baik saja ndak ada permusuhan,” kata Cak Ulum saat dikonfirmasi, Kamis 16 Januari 2024.
Ormas GRIB Jaya kata dia akan berusaha tetap menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat Jatim. Hal ini sesuai dengan intruksi Ketua Umum DPP GRIB Jaya Hercules.
“Intruksi dari Ketua Umum DPP GRIB Jaya Abang Haji Hercules. Kami DPD GRIB Jaya Jawa Timur akan tetap menjaga kondusifitas Kamtibmas di Provinsi Jawa Timur. Insyaallah Jawa Timur akan adem ayem,” kata dia.
Pihaknya juga berharap, intruksi dari Hercules juga diikuti seluruh anggota GRIB Jaya di daerah. Menurutnya anggota GRIB Jaya di daerah harus terlibat aktif dalam menjaga keamanan dan kondusifitas masyarakat.
“Bagi teman-teman di daerah DPC GRIB Jaya se Jawa Timur kita tetap menjaga kondusivitas di daerah masing-masing,” tuturnya.
Sebelumnya, diketahui viral di media sosial dua kelompok ormas GRIB Jaya dan PP terlibat bentrok. Konflik sengit bermula di Blora Jawa Tengah. Ormas PP menganggap kehadiran GRIB Jaya di Blora ilegal. Akibatnya, situasi di markas masing-masing ormas memanas.
Bentrokan nyaris tak terhindarkan setelah anggota PP berjaga-jaga di perempatan Karangjati, Blora, pada Selasa 14 Januari 2025.
Beruntungnya perseteruan yang terjadi antara ormas PP dan GRIB Jaya berakhir damai. Bahkan kedua belah melakukan perjanjian dan deklarasi damai di hadapan Bupati Blora Arif Rohman di Pendopo Bupati Blora.