Liputanjatim.com – Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik masa khidmat 2022-2024 menggelar pelantikan di Madin Darus Sa’adah Menunggal Kemuning Kedamean Gresik, Minggu (19/03/23).

Prosesi pelantikan pengurus PAC GP Ansor Kedamean dipimpin langsung oleh Ketua PC GP Ansor Kabupaten Gresik Abdul Rohim.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut, antara lain Ketua PCNU Gresik, sejumlah anggota DPRD Gresik, segenap jajaran Badan Otonom NU, serta Forkopimka Kecamatan Kedamean.

Usai dilantik, Ketua PAC GP Ansor Kedamean, Qomari menyampaikan bahwa GP Ansor merupakan rumah besar bagi para pemuda Nahdlatul Ulama.

Menurutnya, eksistensi GP Ansor merupakan suatu hal yang penting sebagai sarana khidmah dan pengabdian pemuda dalam jamiyyah Nahdlatul Ulama.

Ia berharap pelantikan itu tidak hanya menjadi kegiatan seremonial rutin saja. Melainkan dapat menjadi titik awal untuk memberikan pengabdian yang terbaik.

“Jangan hanya menjadi seremonial saja, namun juga dengan semangat bergerak bersama-sama berkhidmat serius memberikan yang terbaik dalam berproses di GP Ansor,” tegasnya.

Sementara Ketua PC GP Ansor Gresik Abdul Rohim menegaskan,
GP Ansor saat ini telah menjadi organisasi kepemudaan yang sangat diperhitungkan di kancah nasional maupun Indonesia internasional.

Oleh karenanya, ia meminta para kader GP Ansor untuk dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas diri agar lebih berdaya guna bagi organisasi.

Terlebih tantangan dan masalah di depan semakin berkembang. Menjadikan kader GP Ansor harus mampu kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan jaman.

Ia juga meminta kader GP Ansor dapat senantiasa menjadi penjaga ideologi Islam Ahlussunah Wal Jamaah ditengah gempuran paham ekstrimisme.

“GP Ansor harus menjadi garda terdepan untuk melindungi ideologi Islam Ahlussunah Wal Jamaah yang menjunjung tinggi NKRI,” tegas Abdul Rohman.

Terakhir, ia berharap kader GP Ansor dapat lebih peka terhadap dinamika politik menjelang Pemilu serentak 2024. Kader GP Ansor tidak boleh anti-politik dan harus ikut serta mensukseskan pesta demokrasi mendatang.

Kegiatan pelantikan kemudian ditutup dengan Mauidhoh Hasanah oleh Ketua PCNU Gresik KH Mulyadi dengan memberikan wejangan dan doa di akhir acara.