Liputanjatim.com – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,1 mengguncang wilayah Kabupaten Bojonegoro pada Minggu, 29 Desember 2024, pukul 13.28 WIB. Informasi ini dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laporan resminya.
Berdasarkan analisis BMKG, episenter gempa berada di koordinat 7,12° LS dan 111,82° BT, tepatnya di darat, sekitar 8 km arah barat laut Bojonegoro, Jawa Timur, dengan kedalaman 13 km.
Plh. Kepala Stasiun Geofisika Sleman, Wawan Joko Suwondo, menjelaskan bahwa gempa ini termasuk jenis gempa dangkal yang diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif di kawasan tersebut.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” ujar Wawan dalam keterangan tertulis.
Guncangan akibat gempa ini dirasakan pada skala II MMI di wilayah Bojonegoro. Pada tingkat ini, getaran dirasakan oleh sebagian kecil orang, dan benda-benda ringan yang digantung tampak bergoyang. Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan maupun korban akibat gempa tersebut.
BMKG juga melaporkan bahwa hingga pukul 14.10 WIB, belum terdeteksi adanya gempa susulan di wilayah tersebut.
BMKG mengimbau masyarakat Bojonegoro agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Masyarakat juga disarankan untuk menghindari bangunan yang retak atau berpotensi rusak akibat gempa.
“Pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan yang membahayakan sebelum kembali masuk ke dalam rumah,” tambah Wawan.
Untuk mendapatkan informasi resmi terkait aktivitas gempa, masyarakat diimbau memantau kanal komunikasi resmi BMKG, seperti media sosial @infoBMKG, situs web www.bmkg.go.id, atau aplikasi mobile BMKG.
Meski terjadi gempa ringan, sejumlah tempat wisata di Bojonegoro tetap aman untuk dikunjungi. Dengan memasuki libur tahun baru, beberapa destinasi wisata direkomendasikan untuk dinikmati bersama keluarga.
