Liputanjatim.com – Gempa yang berpusat di 84 km tenggara Sumenep rupanya terasa hingga ke Kabupaten Jember. Hal itu dikonfirmasi oleh keluarga pasien bernama Eko Priyono saat di tempat kejadian.
“Guncangannya terasa sekitar jam setengah 9 tadi, tapi sebelumnya juga terasa. Sepertinya ada 2 kali gempanya,” ungkap Eko saat dikonfirmasi awak media, Selasa (2/4/2019).
Guncangan sekitar beberapa detik itu sempat membuat Eko dan beberapa pasien lainnya panik.
“Tapi kemudian saya lari, karena durasainya sebentar sekitar 3 sampai 5 detik. Saya tahunya juga dari air minum botol itu, goyang-goyang. Sebentar saja dan alhamdulilah aman,” beber Eko.
Senada dengan Eko, pasien di lantai 2 bernama Mia juga mengaku sempat panik saat merasakan efek guncangan gempa berkekuatan magnitudo 5,0 tersebut.
“Saya sempat takut. Tapi kemudian dari perawat langsung datang dan mengecek kondisi pasien. Jadi agak tenang,” ujar Mia.
Sebelumnya, BMKG telah mengumumkan jika gempa berkekuatan magnitudo 5.0 terjadi di Sumenep, Madura, Jawa Timur. Gempa dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami.
“Gempa terjadi pada 2 April 2019 pada pukul 08.22 WIB,” tulis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam laman resminya.
