Gelar Sosialisasi Bareng Emak-emak, Ini Pesan Sumail Abdullah

Liputanjatim.com – Anggota Komisi V DPR RI Sumail Abdullah mengajak kalangan emak-emak untuk ikut menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia.

Pasalnya, di era perkembangan sosial media dewasa ini banyak berseliweran konten negatif yang berisi narasi untuk mengadu domba antar sesama anak bangsa.

Demikian disampaikannya saat menggelar sosialisasi empat pilar bersama emak-emak di Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Senin (24/04/2023).

“Untuk ibuk-ibuk yang ada disini, penting bagi kita kita untuk mengetahui hal ini agar tidak mudah diadu domba,” sampai Sumail.

Menurutnya, dibutuhkan komitmen bersama untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Salah satunya dengan menguatkan empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dijelaskan Sumail bahwa keempat pilar tersebut menjadi dasar bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.

Setiap sendi kehidupan masyarakat seyogyanya dapat disandarkan kepada empat pilar sebagai komitmen bersama bangsa Indonesia.

Politisi Partai Gerindra ini berharap masyarakat mampu memahami empat pilar tersebut dengan baik. Sehingga dapat semakin menumbuhkan semangat nasionalisme dan menghargai perbedaan.

Untuk itu, Sumail menghimbau kepada emak-emak untuk lebih bijak dalam menggunakan sosial media. Setiap informasi yang diterima harus dicerna dengan baik agar tidak termakan oleh narasi-narasi yang menyesatkan.

“Pesan saya satu, cerna dulu apapun informasinya. Kita punya dasar yakni empat pilar kebangsaan jangan sampai ditinggalkan agar kita tak mudah dipecah belah,” imbuhnya.

Acara sosialisasi empat pilar itu sendiri juga dihadiri oleh para tokoh masyarakat dan kalangan pemuda. Mereka terlihat antusias mengikuti setiap pembahasan yang disampaikan.

Tak hanya itu, mereka juga memberikan apresiasi kepada Sumail Abdullah atas inisiatifnya memberikan pemahaman kepada masyarakat.

Mereka sepakat untuk bersama-sama menjadikan empat pilar kebangsaan sebagai pedoman dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here