LIPUTAN JATIM

Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Sumail Abdullah: Bukti Kehadiran Negara Antisipasi Hal Negatif

Liputanjatim.com – Anggota DPR RI Sumail Abdullah kembali menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan. Kali ini kegiatan digelar di Hotel Tanjung Asri Mojopanggung Kecamatan Giri Kabupaten Banyuwangi, Rabu (28/06/2023).

Sumail mengatakan, 4 pilar kebangsaan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karenanya hal tersebut akan terus dibutuhkan setiap nafas dan langkah gerak masyarakat Indonesia.

“Disebut empat pilar kebangsaan karena empat hal inilah yang menjadikan berdiri tegaknya bangsa Indonesia, empat pilar tersebut meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI” ujar Sumail.

Ia mencontohkan, setiap bangunan pasti membutuhkan tiang untuk menyangga kekuatan strukturnya. Jika bangunan kehilangan tiangnya, maka tentu bangunan akan roboh dengan mudahnya.

Begitupun dengan bangsa Indonesia, lanjut Sumail, memiliki tiang penguat atau penyangga untuk menjaga keutuhan berkehidupan masyarakat Indonesia yang disebut dengan 4 pilar kebangsaan.

“Pilar adalah tiang penguat atau penyangga. Pilar memiliki peran yang sangat sentral dan vital, karena bila pilar ini tidak kokoh atau rapuh akan berakibat robohnya bangunan yang disangganya,” tutur anggota Komisi V DPR RI ini.

Lebih lanjut ia menjelaskan secara terperinci tentang bagaimana cara masyarakat memahami makna yang mendalam terkait fungsi dan ruang lingkup 4 pilar kebangsaan itu sendiri.

Ia kemudian menunjukkan contoh perilaku yang menjiwai nilai-nilai dari 4 pilar tersebut yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti gotong royong, tenggang rasa, hingga nasionalisme.

Menurutnya, hal tersebut bisa menjadikan masyarakat Indonesia tetap kuat dan kokoh dalam menghadapi setiap tantangan jaman yang datang.

Terlebih dalam menghadapi potensi ancaman disintegrasi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. 4 pilar kebangsaan dinilai mampu menjadi benteng yang kuat dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

“Karena itulah sosialisasi semacam ini terus dilakukan sebagai bentuk kehadiran negara dalam mengantisipasi potensi terjadinya hal-hal negatif yang mempengaruhi keberlangsungan bangsa dan negara,” imbuh politisi Partai Gerindra ini.

Kegiatan yang diadakan oleh Sumail Abdullah ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Mereka mengapresiasi upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan nilai-nilai kebangsaan.

Seperti yang disampaikan oleh Sukanti (42), seorang perempuan yang juga menjadi pelaku UMKM. Ia mengaku beruntung telah dapat menghadiri dan turut berdialog dengan wakil rakyat tersebut.

Bagi Sukanti, kegiatan tersebut dapat kembali menguatkan semangat nasionalisme dirinya. Sehingga ia merasa lebih terpacu untuk terus berusaha dan berkontribusi lagi dalam pembangunan bangsa.

Exit mobile version