Liputanjatim.com – Seiring berkembangnya fanatisme buta terhadap politik yang berbalut agama, membuat banyak kalangan khawatir akan terjadinya perpecahan di tengah masyarakat.
Apalagi, kalangan fundamentalis tersebut diduga akan mengubah konsep dasar negara ini dengan ajaran khilafah yang dianggap sebagai tawaran paling baik dalam sistem kenegaraan kita.
Untuk menanggulangi hal tersebut, anggota DPR RI dari dapil VI An’im Falachuddin atau akrab disapa Gus An’im mengadakan sosialisasi 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
Bertempat di Pondok Pesantren Al Mahrusiyah, Lirboyo, Kediri, acara tersebut dihadiri oleh ratusan anggota himpunan alumni (Himasal) santri Lirboyo se Karesidenan Kediri.
Pada kesempatan tersebut, putra dari pengasuh Ponpes Lirboyo KH Mahrus Aly itu mengajak kepada seluruh alumni untuk memegang teguh nilai-nilai patriotisme dan cinta tanah air meski sudah tidak nyantri kembali di Lirboyo.
“Kita perlu memperteguh nilai-nilai patriotisme dan NKRI meski sudah menjadi alumni Pondok Pesantren Lirboyo,” kata Gus An’im saat menggelar sosialisasi 4 pilar Kebangsaan, Selasa (22/1/2019) malam.
Selain itu, Gus An’im berharap para alumni dapat membaca lingkungan yang terindikasi faham radikalisme sehingga mudah untuk membendung gerakan tersebut. “Saya harap para alumni selalu jeli dan peka terhadap lingkungan, terhadap ajaran-ajaran faham radikalisme. Mengingat selama menimba ilmu di pondok selalu diajarkan akan prinsip-prinsip Hubbul Wathon Minal Iman,” tegas Gus An’im.
