Liputanjatim.com – Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto menggelar silaturahim dengan tokoh masyarakat dan Forkopimda Kabupaten Bangkalan di Mapolda Jatim, Selasa (09/05/2023).

Hal itu dilakukan dalam rangka mempersiapkan Pilkades serentak di Kabupaten Bangkalan berjalan aman dan lancar. Pasalnya, beberapa hari terakhir terjadi eskalasi kerawanan terhadap stabilitas keamanan.

Toni menyampaikan, terdapat 149 desa di Bangkalan yang akan melaksanakan Pilkades serentak pada Rabu (10/05/2023).

Dari jumlah tersebut, ia menyebut ada beberapa desa yang dikategorikan memiliki tingkat kerawanan tinggi.

Nantinya, di daerah tersebut bakal disiagakan cukup banyak petugas guna mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi.

“Ada empat desa yang dikategorikan rawan, nantinya akan disiagakan anggota,” ungkap Toni.

Lebih lanjut Toni menjelaskan, pihaknya mengerahkan 10 Ribu pasukan yang berasal dari bantuan Polda Metro.

Mereka telah sampai di Kabupaten Bangkalan dan siap untuk melaksanakan tugas selama pelaksanaan Pilkades serentak.

“Kami meminta BKO pasukan sebanyak 10 ribu pasukan dari Polda Metro, tujuan kita tetap menjaga kondusifitas,” ujarnya.

Toni juga meminta masukan dari para tokoh agama dan elemen masyarakat, agar ada kontribusi positif untuk terselenggaranya Pilkades aman dan kondusif.

Khususnya dalam melakukan pemetaan ulang beberapa daerah yang memiliki indikasi peningkatan kerawanan jelang pelaksanaan Pilkades serentak.

Dengan begitu diharapkan akan muncul komitmen bersama dari seluruh stakeholder yang ada untuk mensukseskan gelaran Pilkades serentak kali.

“Yang perlu ditekankan adalah menang atau kalah bukan menjadi tujuan. Tetapi yang terpenting bisa menjaga kegiatan Kamtibmas,” tegas Toni.

Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono menjelaskan, situasi pilkades Bangkalan saat ini cukup kondusif meski sempat terjadi beberapa peristiwa yang mengganggu.

Dijelaskannya bahwa pihaknya bersama jajaran Forkopimda telah melaksanakan operasi Sajam dan Senpi demi menjaga Kamtibmas tetap kondusif.

“Kedua terkait pasukan, kemarin kami sudah apel pasukan kurang lebih 4.027 ribu personil dan sudah disebar sesuai eskalasi ancaman masing masing,” jelas dia.

Pihaknya juga gencar memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dan terpancing melakukan hal-hal yang merugikan pelaksanaan pilkades.

“Setelah ini kami akan mengecek di lapangan kesiapan TPS yang juga kotak suara yang dititipkan di polsek-polsek. Termasuk akan dilakukan patroli bersama dengan Forkopimda,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, suasana di Bangkalan sempat menegang jelang pelaksanaan Pilkades serentak.

Terjadi beberapa peristiwa yang bisa dikategorikan mengganggu stabilitas keamanan. Mulai dari bentrok antar kelompok masyarakat hingga maraknya kabar hoax yang meresahkan.