LIPUTAN JATIM

Gedung SDN Separah 02 Hampir Ambruk, Dewan Pendidikan; Memprihatinkan

Liputanjatim.com – Dewan Pendidikan Kabupaten Bangkalan bersama Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan Dewi Ega, melihat kondisi ruang kelas di UPTD SDN Separah 02 Kecamatan Galis.

Terlihat beberapa bangunan kelas terlihat memprihatinkan, kayu yang hampir lepas dari tembok, dan Genteng yang hampir roboh.

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bangkalan Abdillah mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat jika kondisi bangunan SDN Separah 02 memperihatinkan.

Ia lantas bersama anggota Dewan Pendidikan Mahmudi Ibnu Khotib lantas mengajak perwakilan Dinas Pendidikan untuk melihat kondisi ruang kelas yang hampir roboh.

”Ini memperihatinkan ya, dan berbahaya kalau masih digunakan sebagai ruang belajar dan mengajar,” kata Abdi sapaan akrabnya.

Sedangkan Kabid SD Dewi Ega memastikan kerusakan bangunan sekolah ada di dapodik, karena untuk pengusulan dilihat dari laporan dapodik mengenai kerusakan bangunan.

“Terkait pengusulan rehab bangunan sekolah harus ada di dapodik, karena sekarang harus ada di dalam itu semua dan nantinya akan di verifikasi sesuai tingkat kerusakan,” ungkap ega sapaan akrabnya.

Terkait persentase kerusakan, menurut Ega, sesuai dengan operator yang memasukkan ke dapodik dan nantinya diverifikasi dari dinas dan akan ditentukan oleh pusat.

“Sekarang basicnya ada di dapodik, setiap kerusakan harus diupload dan dilaporkan kedalam dapodik oleh operator sekolah,” jelas ega.

Di tempat yang sama, Kepala Sekolah Separah 2 Sri Harni Megawati atau yang biasa dipanggil Mega memastikan terkait kerusakan sudah dimasukkan ke dalam dapodik oleh operator, hanya saja belum ada jawaban atau tindak lanjut dari dapodik.

“Sudah kami laporkan di dalam dapodik oleh operator, hanya saja belum ada rehab dari pusat,” jelasnya.

Terkait dana bos yang salah satu alokasi untuk pemeliharaan sekolah, ia menjelaskan bahwa Dana Bos ia gunakan untuk perbaikan-perbaikan yang kecil.

“Dari dana bos, kita hanya mampu pemeliharaan toilet sekolah dan kebersihan. Untuk perbaikan gedung belajar perlu biaya besar,” tambahnya.

Exit mobile version