Liputanjatim.com – Seorang warga Desa Madusari, Kecamatan Siman, Ponorogo, berinisial SMT, nekat menembak seorang bocah SMP asal Desa Beton dengan senapan angin. Insiden ini terjadi karena pelaku kesal kolam ikan lelenya sering dipancingi tanpa izin.
Kapolsek Siman, AKP Nanang Budianto, mengungkapkan bahwa peristiwa ini terjadi pada Selasa (11/3/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Pelaku yang mengetahui kolamnya sedang dipancingi anak-anak langsung mengambil senapan angin dan menembakkannya ke arah mereka.
“Korban dan teman-temannya mendengar suara tembakan senapan angin lalu berlarian. Namun, di tengah jalan, korban merasakan sakit di lengan kirinya karena terkena peluru,” ujar Nanang, Rabu (12/3/2025).
Menurut keterangan polisi, pelaku diduga sangat emosi hingga mengokang senapan anginnya sebanyak tiga kali sebelum menembak. Tembakan yang dilepaskan dari jarak sekitar 15 meter itu mengenai lengan kiri korban.
Korban yang kesakitan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Pada Selasa malam, tim medis di RSU Muslimat melakukan operasi untuk mengeluarkan proyektil peluru dari lengan korban.
“Korban dalam keadaan sadar, dan masih jalani rawat inap di RSU Muslimat,” tambah Nanang.
Tak lama setelah kejadian, pelaku SMT langsung diamankan oleh pihak kepolisian. Karena korbannya masih di bawah umur, kasus ini kemudian dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Ponorogo.
“Kasus ini sudah kami serahkan ke unit PPA Polres Ponorogo. Pelaku akan dijerat dengan pasal yang berkaitan dengan perlindungan anak,” tutup Nanang.