Liputanjatim.com – Kehadiran Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) Sidoarjo tidak hanya menjadi wadah bagi para pengusaha dan pebisnis saja. Melainkan juga untuk menebar manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat.
Hal tersebut terlihat saat IIBF Sidoarjo melakukan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan bagi remaja masjid di Masjid An-Nur SMA Muhammadiyah Sidoarjo, Kamis (27/07/2023).
Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi IIBF Sidoarjo dengan FORMASI (Forum Remaja Masjid Sidoarjo). Tujuannya untuk mendampingi para remaja masjid agar dapat mandiri dan berani berwirausaha sehingga secara tidak langsung ikut meningkatkan kesejahteraan umat Muslim.
Lebih dari itu, diharapkan nantinya akan ada kebangkitan ekonomi yang muncul dan tumbuh dari masjid. Dan hal tersebut akan sangat mungkin terjadi ketika dimulai oleh remaja masjid.
“Kami berharap agar masjid bisa kembali menjadi pusat kegiatan ekonomi seperti pada zaman Nabi. Masjid selain sebagai tempat ibadah, juga berfungsi sebagai pusat pembelajaran dan ekonomi bagi masyarakat.” Ujar Ketua IIBF Sidoarjo Akhmad Faris Putra di sela-sela kegiatan.
Pihaknya menegaskan berkomitmen untuk mendukung perkembangan bisnis yang beretika dan berkelanjutan bagi kalangan remaja masjid di Sidoarjo.
Nantinya, IIBF Sidoarjo bakal hadir memberikan pendampingan usaha, pelatihan kewirausahaan, dan akses ke jaringan bisnis yang dimiliki oleh forum tersebut.
“Kami ingin melihat remaja masjid menjadi pribadi yang mandiri, kreatif, dan memiliki keterampilan berwirausaha yang kuat. Sehingga dapat mengembangkan potensi diri dan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan umat Muslim,” imbuhnya.
Kegiatan itu sendiri merupakan pertama kalinya dilaksanakan bagi remaja masjid di Sidoarjo. Para peserta mendapatkan banyak ilmu mulai dari perencanaan bisnis, pemasaran, manajemen keuangan, dan etika berwirausaha berlandaskan nilai-nilai Islam.
Mereka diharapkan tidak hanya menjadi pengusaha sukses, tetapi juga memiliki integritas dan kepedulian terhadap keberlangsungan umat dan bangsa serta siap dalam menghadapi tantangan global.
