LIPUTAN JATIM

Fraksi PKB Surabaya Inisiasi Intensif untuk Marbot Masjid dan Mushalah

Liputanjatim.com – Komisi A DPRD Kota Surabaya terus mengupayakan realisasi pemberian insentif untuk marbot masjid dan musala. Tujuannya, memastikan kesejahteraan mereka dan sebagai bentuk apresiasi. Upaya itu tecermin saat rapat pembahasan APBD 2024 pada Senin 23 Oktober 2023

Dalam rapat tersebut, komisi A memberikan gagasan mengalokasikan anggaran Rp 9,4 miliar untuk dana insentif marbot dari total APBD 2024 sebanyak Rp 11,2 triliun. Gagasan tersebut diinisiatori Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sebab, mereka melihat bahwa marbot punya jasa besar yang harus diapresiasi. Sebagaimana insentif bulanan yang juga diberikan kepada Kader Surabaya Hebat (KSH), LPMK, atau RT dan RW. Para marbot dipastikan mulai tahun depan akan menerima insentif secara rutin.

Wakil Ketua Komisi A Camelia Habiba menyatakan, insentif untuk marbot bakal diberikan sebesar Rp 400 ribu per bulan. Total ada 1.945 masjid dan musala di Surabaya. Hanya masjid dan musala yang terverifikasi bakesbang yang marbotnya bisa menerima insentif tersebut.

”Hal itu bertujuan memastikan bahwa masjid atau musala itu tidak terindikasi paham radikal atau nontoleransi,” ujar Habiba saat diwawancarai pada Rabu (25/10).

Selama ini, marbot biasanya sudah mendapat honor dari masjid atau musala. Namun, besarannya berbeda, bergantung masjid masing-masing. Adanya insentif dari pemkot bakal menyamaratakan honor yang mereka terima.

Habiba mengungkapkan, pemberian insentif itu memiliki beberapa tujuan. Di antaranya, mengapresiasi kinerja para marbot masjid dan musala. Mereka telah membuat masjid dan musala bersih serta nyaman. Para jemaah jadi lebih tenang dalam melakukan ibadah.

Selain itu, marbot turut menjaga Surabaya dengan menebarkan ilmu-ilmu agama bagi masyarakat. Dengan begitu, masyarakat, terutama anak muda, akan makin memahami tentang adab. Tujuan lainnya adalah kesejahteraan para marbot.

”Mereka juga punya keluarga. Adanya insentif ini diharapkan bisa membantu perekonomian mereka. Setidaknya memastikan kebutuhan pokok mereka terpenuhi tiap bulannya,” tutur Habiba.

Habiba menambahkan, perhatian untuk para marbot sudah diberikan Fraksi PKB sejak 2021. Namun, baru terealisasi kali ini dan akan disalurkan tahun depan karena masuk APBD 2024.

 ”Semoga ini menjadi kabar baik bagi seluruh marbot dan menambah semangat dalam memakmurkan masjid dan musala hingga memberikan keberkahan, ketenteraman, dan kenyamanan Kota Surabaya,” ungkap Habiba.

Exit mobile version