Surabaya, Liputanjatim.com – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Jawa Timur dalam melengkapi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) memilih untuk memimpin komisi B. Di mana komisi B tersebut bersentuhan langsung dengan sektor ekonomi riil.
Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur Anik Maslachah mengatakan, pihaknya memiliki semangat yang kuat dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan, seperti pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pertanian dan perekebunan. Bersinggungan langsung dengan sektor riil tersebut membuatnya PKB mudah dalam pemperjuangkan kepentingan masyarakat kecil
“Komisi B sesuai dengan salah satu program PKB hasil Muktamar Bali, dalam upaya memperkuat ekonomi kerakyatan. UMKM yang menjadi ikon Jatim lebih diperkuat lagi melalui sistem digital marketing dan kemudahan akses permodalan,” ungkap Anik usai mengikuti Rapat Paripurna Persidangan III di DPRD Jawa Timur, Kamis (6/9/2019).
Tidak hanya UMKM yang menjadi fokus perhatian Fraksi PKB, sektor pertanian, perikanan dan perkebunan juga menjadi prioritas utama partai yang berlambang bumi bulat berbintang sembilan itu. Anik mengingikan adanya peningkatan daya tukar petani dan kesejahteraan petani melalui kemudahan mengakses modal “Kemudahan modal dengan bunga lunak yang sudah kita punya (loan agreement) lebih diperkuat,” katanya. Dengan demikian, petani mampu mengembangkan pertaniaiannya.
Tidak hanya soal permodalan saja, namun soal pasar dari produk pertanian juga lebih diperhatikan melalui progam dan produk kebijakan di parlemen Jawa Timur.
Komisi B DPRD Jawa Timur yang membidangi sektor ekonomi riil tersebut akan bermitra dengan Dinas Pertanian, Dinas Perkebungan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan Dinas Peternakan dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.[ct]
