Liputanjatim.com – Boneka Labubu kahir-akhir ini menjadi viral lantaran salah satu anggota girl group Korea, yakni Lisa dari Blackpink mengunggah diakun instagramnya pada April 2024. Hal ini populer baru dikalangan penggemar dan non-penggemar khususnya di Vietnam, Jepang, Hongkong dan negara Asia lainnya.
Tak ingin ketinggalan para artis dan influencer tanah air juga ikut mengoleksi lalu diunggah ke akun sosial media mereka, diantaranya Fujian. Sehingga menambah popularitas boneka yang harganya 300 ribu sampai 14,5 juta tersebut.
Boneka Labubu sendiri merupakan salah satu karakter buku cerita anak berjudul The Monster. Dikenal dengan karakter peri yang memiliki telinga runcing, gigi tajam yang menonjol dari mulutnya, berperawakan kecil, dan senyum nakal. Penciptaan Labubu dan karakter lain dalam The Monster terinspirasi oleh dongeng Nordik. Karakter Labubu saat ini dijual dalam bentuk boneka dan gantungan kunci.
Boneka Labubu diciptakan oleh perusahaan Pop Mart asal Tiongkok. Sebab, pada tahun 2019, Kasing Lung, pencipta Boneka Labubu, menandatangani perjanjian lisensi eksklusif dengan Pop Mart. Hal ini juga yang menjadi alasan akhir-akhir ini salah satu outlet Pop Mart di Jakartai ramai orang-orang mengantre untuk membeli Boneka Labubu.
Kejadian lain yang membuat viral Labubu juga disoroti lantaran tidak hanya karena antrean sejak subuh, namun terjadi kerusuhan saat mengantre. Dilansir dari salah satu postingan di akun X @shandya yakni “Nangis ga lo liat vt semalem orang2 dewasa antre berjam2 sampe berakhir rusuh demi membeli labubu, pada saat bersamaan ada adek2 kecil kreasi bikin labubu sendiri pake kertas & selotip. It feels wrong.” tulisnya.
Akun tersebut juga mengunggah dua video yang memperlihatkan bagaimana kerusuhan terjadi dan berakhir. Sebab kerusuhan terjadi karena pihak Pop Mart mengatakan jika kehabisan stok Boneka Labubu. Hal ini membuat pengantre marah dan rusuh, namun berakhir damai meskipun hampir dibawa keranah hukum.
Kejadian lain juga terjadi di Thailand yakni ada boneka Labubu palsu yang dijual dengan harga selangit. Ada pula penjual boneka Labubu yang menghilang setelah menerima uang dari pembeli. Kasus tersebut menyita perhatian pemerintah Thailand, sehingga salah satu Menteri Thailand, Puangpet Chunlaiadm mengeluarkan peringatan agar berhati-hati dalam membeli boneka Labubu.Â