LIPUTAN JATIM

Fokus Perubahan RPJMD Jatim Diarahkan ke Kesehatan, Perekonomian dan Pendidikan

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak

Liputanjatim.com – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengatakan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 akan difokuskan untuk membangkitkan kesehatan, pendidikan dan perekonomian masyarakat.

“Kesehatan kemiskinan dan penganguran ini yang dibahas tadi, artinya apakah kita mengatasi kemiskinan dan pengangguran dengan program yang sifatnya supord atau dengan yang sifatnya pemulihan ekonomi seperti padat karya dan lain-lain,” kata Emil usai rapat paripurna di Gedung DPRD Jatim,  Senin (9/8/2021).

Menurut Emil, pandemi Covid-19 yang masih belum diketahui kapan berakhirnya mengharuskan pemerintah memutar otak membuat strategi agar imbas kepada masyarakat tidak terlalu signifikan.

Hal tersebut tidak mudah, namun mau tidak mau ada beberapa hal yang memang harus menjadi fokus utama pemerintah. Menentukan target besar dalam waktu sesingkat singkatnya.

“Artinya jika kita ingin mengurangi kemiskinan atau meningkatkan lapangan kerja, maka program kita harus lebih tebal, disitu arahnya. Nah ini bagaimana, apakah kita harus meningkatkan program program seperti bantuan sosial atau strateginya dengan program pemberdayaan ekonomi,” tutur Emil.

“Nah dengan inilah proses dengan pansus sangat berharga karena kuta bisa merumuskan RPJMD,  tetapi juga konsisten dalam rujukan kita dalam merancang program di sisa masa jabatan ibu gubernur,” lanjutnya.

Sementara di bidang pendidikan, Suami Arumi Bachsin ini  menyampaikan, modul pembelajaran online selama masa belajar di rumah bagi pelajar SMK sudah disiapkan. Sedangkan untuk siswa SMA/sederajat, modulnya masih diperlakukan pembelajaran secara daring. Cara tersebut, menurut Emil, untuk meningkatkan SDM Jatim seperti yang telah dilakukan selama hampir dua tahun masa pandemi.

 “Pendidikan ini jelas kita prioritaskan. Karena indeks pembangunan manusia kita berkaitan dengan pendidikan. Jadi akan terus kami upayakan agar bagaimana para siswa ini tetap dapat belajar sambil menjaga protokol kesehatan,” kata mantan Bupati Trenggalek ini

Exit mobile version