Liputanjatim.com – Warga di dusun Ngemplak Timur, Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Jombang dikejutkan dengan tanah yang tiba-tiba mengeluarkan asap. Selain itu, asap tersebut juga mengeluarkan bau menyengat mirip tetes tebu atau molase yang dibakar.
Kejadian tanah berasap ini ditemukan di halaman rumah Hanafi (50), tepatnya di balik pagar halaman rumahnya. Asap yang tiba-tiba mengepul itu berwarna putih keabu-abuan.
Persis di sebelah tanah berasap terdapat tiang lampu penerangan jalan umum (LPJU). Tiang besi ini nampak sudah berkarat, tapi lampu di atasnya masih berfungsi.
“Dua hari terakhir ini kami mencium bau menyengat seperti tetes tebu yang terbakar. Kami cari sumbernya, ternyata ada tanah yang mengeluarkan asap ini,” ungkap Hanafi kepada awak media di lokasi, Senin (14/10/2019).
Selain mengeluarkan asap, sambung Hanafi, tanah tersebut juga mengeluarkan hawa panas. Hal ini membuat dirinya dan warga sekitar khawatir.
“Tanahnya panas, ga kuat kalau dipegang tangan. Kami khawatir ada hal-hal yang tak kami inginkan,” tambahnya.
Setelah mendapatkan laporan dari warga, sejumlah petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang datang ke lokasi untuk mengecek langsung fenomena tersebut. petugas memperkirakan, asap dan suhu panas pada tanah pekarangan Hanafi akibat aliran listrik dari tiang LPJU di sebelahnya.
“Kayaknya karena faktor hantaran listrik dari tiang di sebelahnya. Itu yang mungkin mengakibatkan panas sehingga ada bau terbakar,” jelas Kepala bidang Wasdal Gakkum DLH Kabupaten Jombang Yuli Inayati.
Oleh sebab itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan PLN untuk mengecek tanah berasap tersebut.
“PLN akan segera meninjau ke lokasi,” tandasnya.