Liputanjatim.com – Bendahara PKB Jawa Timur Fauzan Fuadi mengatakan naik turunnya elektabilitas Anies Baswedan-A Muhaimin Iskandar sebagai pasangan Capres 2024 di lembaga survei untuk saat ini masih belum bisa menjadi acuan pengukur seberapa kuat sosok kandidat.
Pasalnya, hingga sekarang, masih Anies yang sudah mempunyai sosok wakil. Sedangkan dua calon lainnya, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto belum. Sehingga, Fauzan nilai, angka elektabilitas tersebut terlalu dini untuk diambil kesimpulannya.
“Sebetulnya tidak terlalu mengejutkan hasil survei. Namun, pasca deklarasi kemarin elemen kejut AMIN itu sesungguhnya lebih dahsyat dari pada temuan survei, yang saya kira juga masih terlalu dini,” kata Fauzan, Kamis 21 September 2023.
Dalam survei PRC, elektabilitas Anies di Jatim bulan September melonjak ke angka 18,3%, naik dibandingkan survei pada bulan April 2023 yang hanya mendapat 14%. Sementara di lembaga survei lainnya, seperti di SRS, elektabilias Anies di Jatim 12,2% di bulan Agustus 2023, sedangkan survei di bulan September 2023 setelah AMIN naik 3% menjadi 15,2%.
Kendati demikian, apapun hasil lembaga survei yang dikeluarkan, tetap menjadi perhatian untuk didiskusikan di internal tim pemenangan. Sebab, semuanya bersiap masukan.
“Ya kami jadikan bahan pembahasan internal terkait langkah ke depan yang dilakukan. Kan masih ada empat bulan ke depan sebelum pemilihan,” jelasnya.
Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini menyatakan pihaknya sudah memiliki strategi khusus yang sifatnya sangat rahasia untuk memenangkan AMIN di Jatim. Bagi Politikus yang terpilih dari Dapil Jatim XII (Tuban-Bojonegoro) ini, target 60% kemenangan AMIN di Bumi Majapahit masih sangat realistis untuk dikejar.
“Secara umum, kami punya strategi dan rahasia khusus. Yang pasti kami gerak aktif sosialisasi, para caleg turun sosialisasi AMIN di wilayahnya, dan meng-counter opini-opini yang tidak sesuai fakta,” jelasnya.
“Opini-opini tidak jelas itu menjadi pekerjaan kami bagaimana mengutuhkan Nahdliyin atau warga NU di Jatim agar lebih maksimal ke Gus Muhaimin. Kalau secara perdebatan narasi, sebetulnya semua orang tahu Gus Imin itu NU asli 24 karat. Gus Imin dzzurriyah NU asli, dan sejauh ini ya satu-satunya calon representasi NU,” tambahnya.
Ditambah warga Jatim yang dominan Nahdliyin, Fauzan percaya diri kemenangan minimal 60% AMIN di Jatim akan bisa gapai.
“Kami targetkan 60% di masing-masing wilayah di Jatim, mau itu wilayah arek, wilayah metropolitan, tapal kuda, Madura, dan Matraman. Kami juga yakin Nahdliyin sudah cerdas, tidak bisa dipecah belah bahwa dibolak-balik yang namanya PKB sudah pasti NU, keberpihakannya juga NU, dan Gus Imin NU 24 karat,” tegasnya.