Fatchullah Hadiri Kirab GP Ansor Kabupaten Malang

Fatchullah (jas hijau) hadir dalam acara tersebut

Liputanjatim.com, Malang – Anggota FPKB DPRD Jatim, Fatchullah hadiri acara Pelantikan, sekaligus Kirab GP Ansor Kabupaten Malang. Acara ini juga dihadiri, oleh pimpinan-pimpinan Partai Politik se-Kabupaten Malang, Wakil Bupati Malang H. M. Sanusi, PCNU Kab. Malang, LP Ma’arif Kabupaten Malang, Mantan ketua GP Ansor Kab. Malang, PW GP Ansor Jawa Timur, PP GP Ansor H. Abdurrahman dan para ‘Ulama.

Dalam acara tersebut, tampak Fatchullah duduk di tengah-tengah pimpinan, dengan memakai jas hijau kebanggaan pemuda Ansor. Sembari menyanyikan Mars Banser, beliau mengepalkan tangan dengan semangat bergelora.

Kegiatan dilakukan dengan kirab 2000 BANSER se Kab. Malang, menuju lokasi dengan diiringi 6 Grup Marching Band.

Acara dengan tema “Meneguhkan Kebhinnekaan Dalam Bingkai NKRI” ini memang sengaja mengundang Banser se-Kabupaten Malang sebanyak 13 Grup Drumb Band Banser untuk turut berpartisipasi dan memeriahkan acara yang dilaksanakan pada Minggu, (24/9/2017) pagi.

Ketua GP Ansor setempat memaparkan empat program prioritas, mulai dari program memperkuat kaderisasi di internal organisasi hingga program program yang langsung bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk turut menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Program pertama kita adalah, memperkuat kaderisasi dalam rangka untuk menjaga NKRI, Pancasila, dan ajaran Ahlussunah wal Jamaah An-Nahdliyah.” ungkap Ketua GP Ansor Kabupaten Malang.

Menurutnya, dengan banyaknya kader maka, kehidupan organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) di masa depan akan semakin terjamin. Lanjut Husnul, program kedua adalah, mengembalikan tradisi-tradisi di tengah masyarakat yang mulai hilang, yaitu tradisi Yasinan, Tahlilan, di tingkat desa dan sejumlah tradisi lainnya.

Husnul Syadad menambahkan, program ketiga yang akan dilakukannya adalah, mendistribusikan kader sesuai potensi yang dimiliki. Artinya tidak hanya perjuangan di lini keagamanan tetapi harus di birokrasi, profesional, wilayah politik dan sejumlah lini lain yang berpotensi untuk kepentingan umat.

“Sehingga kader Ansor yang ada di birokrasi, didorong sampai menjadi leader hingga di puncak birokrasinya. Tujuan kita agar kader tersebut bisa ikut mengawal NKRI, Pancasila dan Aswaja An-Nahdiyah. Termasuk kader Ansor yang berpolitik, kita dorong supaya bisa mencapai puncak karir politik.” urainya.

Ia menambahkan, program keempat adalah kemandirian organisasi, yakni mendorong kader Ansor untuk mandiri. Dicontohkan, menyediakan permodalan bagi yang ingin berwirausaha.

“Kami secara kelembagaan akan kerjasama dengan lembaga ekonomi seperti BMT.” tambahnya. [joe]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here