Liputanjatim.com – Gelaran Expo Pendidikan di Kabupaten Bangkalan kembali digelar, berbeda dengan Tahun sebelumnya, Expo Pendidikan tahun ini menjadi lebih meriah karena bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.
Bertempat di Sentra IKM Jln. Moh Nor Suramadu, Expo Pendidikan dimulai dari Upacara Hari Pendidikan Nasional. Upacara nya pun berlangsung meriah, sebab, peserta Upacara berpakaian Adat Madura (pesa’an dan Marlena).
PJ Bupati Bangkalan Arief M Edie bertindak sebagai Inspektur Upacara.
“Penggunaan pakaian adat ini bermakna agar spirit pendidikan tetap mencintai serta melestarikan budaya dan adat istiadat Madura (Bangkalan),” kata PJ Bupati.
Usai Upacara, dilanjutkan dengan pembukaan Expo Pendidikan, expo Pendidikan akan dilaksanakan selama tiga hari.
Expo Pendidikan sendiri diisi dengan lomba Tahfidzul Quran, dan penampilan kreasi seni dari PAUD hingga SMA.
Ada juga Gebyar Inovasi Sekolah menuju Bangkalan Emas. Akan ada presentasi beberapa inovasi siswa yang telah dipilih oleh panitia.
Dan akan ditutup dengan pemberian penghargaan kepada para tokoh dan pegiat pendidikan di Kabupaten Bangkalan.
Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan Mohammad Yakub mengatakan gelar Expo inovasi pendidikan ditujukan untuk mendorong motifasi bagi sekolah-sekolah untuk terus menumbuhkan berbagai inovasi.
“Karena itu stand-stand ekspo yang ada selain menampilkan potensi daerah juga menampilkan inovasi dari sekolah-sekolah SD dan SMP di Bangkalan. Selain itu dalam expo, juga dilaksanakan lomba inovasi sekolah, lomba Tahfiz Al-Qur’an dan seminar nasional pendidikan,” Jelas Yakub.
Ajang Unjuk Inovasi
Seperti Tahun sebelumnya, Expo Pendidikan bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai macam potensi dan inovasi baik karya peserta didik maupun para tenaga pendidik.
Ketua Panitia Expo Pendidikan Mahmudi Ketua Pelaksana Kegiatan Expo Pendidikan menyatakan pihaknya ingin publik Tahu fakta IPM secara real bukan sebatas laporan diatas meja.
“Kita di Tahun 2023 mengadakan expopo pendidikan secara mandiri melibatkan banyak pihak juga karena keprihatinan kita khawatiran terhadap IPM (Indek Pembangunan Manusia) yang dinila nomor 2 se Jawa Timur dari bawah,” kata Mahmudi.
Pria yang juga menjabat anggota Dewan Pendidikan itu kemudian menginisiasi expo Pendidikan sebagai sarana untuk menunjukkan bahwa selama ini banyak hal positif dari dunia Pendidikan di Kabupaten Bangkalan.
“kita ingin mengeksplor kegiatan pendidikan dibawah naungan Dinas Pendidikan, Kemenag juga Kacabdin dan Perguruan Tinggi kita ingin di eksplorasi sehingga munculah 2024,” katanya.