Liputanjatim.com-Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Luluk Nur Hamidah-Lumanul Khakim dan Bakal Calon Walikota Surabaya Eri Cahyadi duduk di satu panggung dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Tenggilis Surabaya, Senin (16/9/2024) malam.
Hadir juga dalam acara tersebut Dewan Syura DPC PKB Surabaya KH Mas Yusuf Muhajir, Ketua DPC PKB Surabaya, Musyafak Rouf beserta jajaran pengurusnya.
Acara yang dihadiri ribuan warga itu berjalan penuh khidmat, menjadi penanda bahwa maulid nabi yang digelar DPC PKB Surabaya itu berlimpah barokah.
Musyafak mengatakan, aninom masyarakat Surabaya begitu besar dalam menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW. “Apalagi didatangi calon pemimpin Surabaya dan Jawa Timur,” tuturnya.
Eri Cahyadi mengaku bersykur atas semangat warganya menyambut Maulid Nabi. Dikatakannya, hal tersebut merupakan bentuk rahmat, bahwa kedepannya Surabaya akan disejahterakan.
“Surabaya ini jadi guyub rukun karena warganya yang luar biasa,” kata Eri Cahyadi dalam sambutannya.
Eri Cahyadi berharap pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini tidak hanya dijadikan sebuah tradisi tahunan, namun harus lebih dari itu juga haruslah dijadikan suri tauladan bagi sikap dan tindaklaku warga Surabaya.
“Menjadikan contoh bagi hidup kita bagaimana menjalin hubungan bermasyarakat, bagaimana menjalin hubungan silaturahim insyaallah jadi berkah,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Luluk Nur Hamidah bangga atas guyub rukun warga Surabaya. Kerukunan tersebut menurutnya harus tertularkan kepada seluruh masyarakat Jawa Timur.
“Ayo bersama-sama denGn Mas Eri bangun Suroboyo yo mbangun Jawa Timurnya Allahumma amin,” kata Luluk.
Luluk menuturkan, bahwa Jawa Timur merupakan suatu wilayah dengan sejarah panjang. Dari kerajaan ke kerajaan Jawa Timur dapat melampaui hingga wilayah di luar nusantara.
“Kami dengan Mas Lukman dengan doa restu panjenengan semua, apalagi ini di malam bulan maulid, mudah-mudahan niat kita untuk memakmurkan Jawa Timur, niat kami agar kesenjangan di Jawa Timur semakin bisa diminimalisir dan tekad kami agar Jawa Timur tidak menjadi provinsi yang penduduknya paling miskin se-indonesia bisa terealisasi,” ujarnya.
Anggota DPR RI 2019-2024 ini mengatakan, ingin menjadikan kepemerintahan yang selalu hadir dan menjawab permasalahan yang ada. Menciptakan generasi-generasi emas untuk dijadikan tumpuan kuat dalam membawa kemajuan bangsa.
“Kita ingin punya generasi-generasi muda santri-santri generasi pecinta Rasul yang Insyaallah semuanya juga bisa maju,” pungkasnya.