Liputanjatim.com – Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung Wakil Gubernur Jawa Timur Elestianto Dardak yang koordinasi dan komunikasinya tidak berjalan baik dengan kepala daerah dari PDI Perjuangan Jatim, mendapat tanggapan dari Emil.
Kendati masih meragukan kebenaran pernyataan Hasto, Emil memungkiri jika komunikasi dengan kepala daerah asal PDI Perjuangan tidak baik. Ia menegaskan bahwa selama ini ia berkomunikasi baik dengan bupati atau wali kota di Jatim tanpa membedakan partai tertentu.
“Saya selalu terbuka kepada saran dan masukan. Tapi terkait komunikasi dengan kepala daerah termasuk yang berasal dari PDIP, kami meyakini hubungan dan sinergi terjalin dengan baik. Sekarang sudah era digital, komunikasi sangat mudah bisa lewat whatsapp dan telepon. Kami juga tidak jarang berkunjung ke bupati, walikota atau wakilnya.” kata Emil dalam keterangannya, Sabtu 15 Oktober 2022.
Emil menegaskan, dirinya tidak membeda-bedakan antara kepala daerah satu dengan lainnya. Bahkan, saat ia turun ke daerah, ia selalu berkoordinasi dengan bupati/wali kota setempat.
“Bahkan setiap mendapat masukan, keluhan atau aspirasi dari warga baik langsung atau via medsos, saya sering koordinasi dengan bupati dan walikota atau wakilnya, karena mereka yang “mbahurekso” atau istilahnya memiliki wilayahnya. Jadi saya menghindari ujug-ujug langsung turun sendiri mem-bypass bupati walikota, karena ini penting untuk membangun harmoni dan sinergi.” bebernya.
Emil juga siap menunjukkan bahwa dirinya selalu berkoordinasi dengan para kepala daerah di Jatim baik secara formal dan non formal.
“Monggo, dengan hormat kami siap untuk duduk bareng dengan pak Hasto, dan mempersilahkan beliau jika berkenan untuk melihat pesan-pesan koordinasi saya via WA dengan kepala daerah, dari mulai mengkoordinasikan penanganan bencana, pembangunan infrastruktur, penyaluran bansos, serta penanganan masalah-masalah lain di lapangan. Apabila ternyata beliau ada tambahan saran dan masukan tentu akan saya terima dengan baik.” tambahnya.
Mantan Bupati Trenggalek ini juga memastikan, koordinasi dengan kepala daerah terus dilakukannya, untuk menjalankan program Pemprov Jatim dengan baik.
“Karena slogan kita bersama Ibu Gubernur adalah Optimis Jatim Bangkit. Tentu kita harus gotong royong dengan seluruh pihak termasuk bupati wali kota, istilahnya bu Gubernur, harus nyekrup.” tandasnya.